Mendengar suara tembakan, AG kemudian berbalik arah dan mengejar Briptu Agus lalu membacok tangan kiri Briptu Agus sembari ingin merebut senjatanya.
“Saat itulah terjadi penembakan yang mengenai pelaku penyerangan," terang Laba.
Baca juga: Buntut Warga Ditembak Polisi Pengaman Perusahaan, Pabrik Sawit Habis Dibakar Massa
Dalam peristiwa tersebut, AG meninggal dunia.
Sedangkan Briptu Agus mengalami dua luka sabetan sajam di bagian tangan kiri dan kaki kanan.
Sementara perwakilan Akiang mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri.
Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian mendatangi rumah duka keluarga korban penembakan.
"Saya sudah mendatangi rumah duka, kita akan atensi permintaan keluarga terkait adanya kompensasi dari pemilik eksavator mengingat almarhum memiliki tanggungan keluarga, kemudian kasus ini diproses seadil-adilnya agar ke depan tidak terjadi lagi," ungkap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.