BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Semenjak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi perhatian serius pemerintah.
Sejumlah instansi pun menyiapkan diri untuk berkantor di IKN. Salah satunya adalah Badan SAR Nasional (Basarnas) yang akan berkantor di IKN pada awal tahun 2024 mendatang.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta. Ia mengatakan pada awal tahun 2024 kantor Basarnas pusat akan bergeser ke Ibu Kota Negara.
“Itu sudah program pemerintah pusat, bahwa tahap pertama di tahun 2024 itu salah satu kementerian lembaga yang berkantor di sana adalah salah satunya Basarnas,” katanya saat dihubungi pada Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Bakal Jadi Serambi Terdepan Penyangga IKN, Ini Deretan Persiapan Kabupaten Tabalong
Melki mengatakan, seluruh pembangunan fisik menjadi perhatian pemerintah pusat. Saat ini untuk penempatan kantor di IKN pun sedang dalam perencanaan.
Melki mengatakan, nantinya terdapat 140 personel Basarnas dari kantor pusat yang akan pindah ke Kaltim.
“Kalau sumber daya manusianya kurang lebih sekitar 140 an tahun depan sudah berkantor di Kalimantan Timur. Itu semua yang dari kantor pusat, mulai dari pimpinan tinggi madya, pratama sampai dengan jabatan-jabatan yang lain,” ungkapnya.
Baca juga: 36.150 Hektar Kawasan Hutan Dilepas KLHK untuk IKN
Ditanya apakah dengan berpindahnya Kantor SAR pusat ke IKN berdampak pada peningkatan status Kantor SAR di Balikpapan, Melki belum bisa memastikan hal tersebut. Namun ia berharap Kantor SAR Balikpapan bisa naik status.
“Ya mudah-mudahan dengan keberadaan IKN ini status Kansar di Balikpapan pertimbangan pusat bisa dinaikkan setingkat lagi. Nanti pusat itu akan usulkan ada beberapa region, mulai dari region 1, 2, dan 3. Nah mudah-mudahan di Balikpapan bisa menjadi region 3, biar wilayah covernya bisa seluruh wilayah kalimantan itu semua masuk kesini. Region 2 itu masuk arah Surabaya dan Jawa, kalau region 1 itu di daerah Sumatera,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.