Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku Pembacokan Diduga Terkait Pilkades di Bangkalan, Sejumlah Personel Berjaga

Kompas.com - 06/04/2023, 14:04 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Penyidik Polres Bangkalan memburu pelaku pembacokan terhadap tiga orang pria warga Kecamatan Klampis, yang terkapar di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan Rabu (5/4/2023) siang.

Selain itu, sejumlah personel diterjunkan untuk mengamankan Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebutkan, pengamanan dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tak terjadi konflik warga imbas pembacokan.

Itu karena, polisi menduga, pembacokan tersebut diduga terkait pemilihan kepala desa.

"Antisipasinya kami sudah kirim tim pasukan untuk berjaga di desa tersebut," kata Wiwit, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Detik-detik Pembacokan Saat Karnaval di Bangkalan, Pelaku Sakit Hati gara-gara Gagal Jadi Cakades

Wiwit menuturkan, polisi juga menyisir pejalan kaki dan pengendara roda dua serta roda empat di sekitaran lokasi kejadian perkara.

Polisi menggeledah secara acak warga untuk memastikan tidak ada senjata tajam. 

"Di tkp kemarin sempat ada penyisiran selain mengamankan juga beberapa mobil dan mengamankan juga terduga yang membawa senjata tajam," kata dia.

Baca juga: Pilkades Serentak di Bangkalan Diundur karena Alasan Keamanan

Hasil dari penyisiran itu, ada beberapa saksi yang dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk dimintai keterangan.

Namun, Wiwit belum bisa menyebutkan hasil serta berapa jumlah saksi-saksi yang gelag dkperiksa.

"Ada beberapa saksi, saya belum ngitung dan belum ada laporan ini, sama perihal terduga pelaku ada berapa orang kami juga belum bisa koment banyak. Nanti kalau ada perkembangan pasti kami sampaikan," beber dia.

Satu orang meninggal dunia

Satu dari tiga korban pembacokan dinyatakan meninggal dunia saat petugas berusaha membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Satu orang meninggal dunia, dua masih dirawat di Rumah Sakit Bangkalan. Mudah-mudahan cepat sembuh, sekarang kita lagi mengejar terduga pelakunya," ucap dia.

Baca juga: 17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

Adapun identitas korban dalam pembacokan itu adalah Mayyis Abdullah (meninggal) dan Amil keduanya masih bersaudara. Sementara satu korban lagi belum disebutkan.

Wiwit mengaku belum bisa bercerita lebih banyak lagi, sebab saat ini seluruh anggotanya sedang fokus melakukan pemeriksaan sebagian saksi dan terus memburu terduga pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com