Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Anak Koin Tenggelam di Pelabuhan Merak, Jasad Ditemukan di Kedalaman 7 Meter, Tersangkut Bebatuan

Kompas.com - 05/04/2023, 15:35 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Adi (20), seorang anak koin di Kota Cilegon, Banten, ditemukan tewas usai tenggelam di Dermaga 3 Pelabuhan Merak.

Anak koin adalah para pencari uang yang dilemparkan oleh penumpang kapal ke laut, lalu menyelam untuk mengambilnya.

Adi sempat dilaporkan hilang saat meloncat dari atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Amaris di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan Adi di kedalaman 7 meter dan jasadnya tersangkut bebatuan.

Baca juga: Terbentur Dermaga Saat Meloncat, Anak Koin di Pelabuhan Merak Hilang Tenggelam

Kronologi kejadian

Peristiwa bermula saat Adi meloncat dari atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Amaris di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, pada Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban warga Pasar Lama, Pulomerak, Kota Cilegon, tersebut hilang tenggelam usai terbentur fender atau peredam benturan kapal yang bersandar dengan dermaga.

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB saat seorang pekerja PT ASDP melihat seorang anak koin meloncat ke laut.

Namun, saat meloncat dari KMP Amaris, korban terbentur fender sehingga korban terjatuh ke laut lalu tenggelam.

"Korban terjatuh dari Kapal Amarisa dengan posisi jatuh kepala di bawah air di sekitar Dermaga 3 Pelabuhan ASDP Pelabuhan Merak," kata dia, Selasa.

Setelah mendapati laporan, tim SAR gabungan dari TNI, Polri, PT ASDP, BPBD Cilegon, dan yang lainnya langsung melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya korban.

Jasad korban ditemukan

Tim penyelam berhasil menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 16.00 WIB.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, tubuh anak koin berhasil ditemukan di kedalaman 7 meter. Jasadnya tersangkut bebatuan.

"Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman berhasil menemukan korban di sekitar LKP (lokasi kejadian perkara), dan korban dievakuasi ke daratan lalu dibawa ke rumah duka," kata dia.

Dijelaskan Heru, upaya pencarian dilakukan dengan membagi dua tim, yakni tim penyelam Lanal Banten dan Ditpolairud Polda Banten.

Baca juga: Anak Koin yang Tenggelam di Pelabuhan Merak Ditemukan Tewas

Tim lainnya dari Basarnas, BPBD, PT ASDP, dan Tagana melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dengan area pencarian 2-3 nautical mile (Nm) dari lokasi kejadian.

"Korban sudah diserahkan ke keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian dihentikan," ujar Heru.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com