Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Koin yang Tenggelam di Pelabuhan Merak Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/04/2023, 23:26 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CILEGON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Adi (20), anak koin yang dilaporkan hilang tenggelam di dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Warga Lingkungan Pasar Lama, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu ditemukan pukul 16.00 WIB oleh tim penyelam dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir mengatakan, tubuh anak koin berhasil ditemukan di kedalaman 7 meter. Jasadnya tersangkut bebatuan.

Baca juga: Terbentur Dermaga Saat Meloncat, Anak Koin di Pelabuhan Merak Hilang Tenggelam

"Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman berhasil menemukan korban di sekitar LKP (lokasi kejadian perkara), dan korban dievakuasi ke daratan lalu dibawa ke rumah duka," kata Heru melalui keterangan video yang diterima Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Dijelaskan Heru, upaya pencarian dilakukan dengan membagi dua tim yakni tim penyelam Lanal Banten dan Ditpolairud Polda Banten.

Baca juga: Mantan Rektor Unila Karomani Disebut Terima Uang Kadisdik Lampung Rp 1 Miliar Lebih

Tim lainnya dari Basarnas, BPBD, PT ASDP, Tagana melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dengan area pencarian 2-3 nautical mile (Nm) dari lokasi kejadian.

"Korban sudah diserahkan ke keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian dihentikan," ujar Heru.

Sebelumnya, seorang anak koin, Adi (20), dilaporkan hilang saat meloncat dari atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Amaris di dermaga III Pelabuhan Merak, Banten pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Anak koin merupakan para pencari uang yang dilemparkan oleh penumpang kapal ke laut, lalu menyelam untuk mengambilnya.

Korban hilang tenggelam karena saat meloncat dari atas kapal yang sedang bersandar, lalu terbentur fender atau peredam benturan kapal yang sedang bersandar dengan dermaga.

Korban pun terjatuh ke laut lalu tenggelam dan dinyatakan hilang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com