Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Targetkan 2024 Solo Bebas Stunting

Kompas.com - 04/04/2023, 19:53 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka manargetkan Solo zero stunting pada 2024 mendatang.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, langkah yang dilakukan untuk mewujudkan Solo bebas stunting adalah dengan menyelesaikan 788 kasus stunting pada 2022.

Baca juga: Ungkap Kondisi Anak Terindikasi Stunting, Ahli Gizi: Harus Hati-hati Banget soalnya Sensitif

"Yang jelas kita mengeliminasi yang 788 kasus dulu. Terus ibu-ibu, anak-anak yang potensi stunting harus kita eliminasi juga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).

Gibran menilai angka kasus stunting tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan juga karena adanya dampak pandemi Covid-19.

"Itungane naik (kasusnya). Ini bukan karena stuntingnya nambah ya. Soale timbangane anyar luwih akurat," ucap dia.

"Iya, karena Covid-19 kemarin angkanya naik. Pokoknya kita kawal lah, tenang wae rampung," sambung Gibran.

Saat ini, jelas Gibran, Pemkot Solo sedang melakukan refocusing anggaran. Tetapi, anggaran untuk penanganan stunting tidak termasuk. Ini sebagai bentuk Pemkot Solo komitmen memerangi stunting.

Berapa anggaran yang disediakan untuk penanganan kasus stunting di Solo, ayah Jan Ethes Srinarendra itu mengaku tidak hapal jumlahnya.

Baca juga: Entaskan Stunting, BKKBN Bakal Kunjungi Sejumlah Wilayah di Jakarta

"Khusus stunting tidak ada refocusing. Jadi saya full komitmen di situ ya," ungkap Gibran.

Pihaknya optimistis dapat mewujudkan Solo zero stunting tahun 2024. Selain intervensi anggaran, Pemkot Solo rutin menyambangi kelurahan melalui rembuk stunting.

"Optimistis. Kemarin saya sudah komitmen dari 788 kita sortir lagi mohon maaf bapaknya nganggur kita carikan pekerjaan," ungkap Gibran.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan rembuk stunting dilakukan secara bergantian di 54 kelurahan.

Kegiatan ini diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemangku wilayah seperti camat, lurah serta tokoh masyarakat.

Rembuk stunting sebagai langkah serius Pemkot Solo mewujudkan Solo bebas dari kasus stunting di tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Menepis Stigma Negatif Gagal Mengasuh Anak, Begini Kisah Para Orangtua Balita Stunting di Semarang

Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung penurunan stunting di Indonesia.Shutterstock/Yuganov Konstantin Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung penurunan stunting di Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com