Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Depan Rumah Warga di Lombok Tengah

Kompas.com - 04/04/2023, 19:45 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di depan pintu rumah seorang warga di Dusun Gubuk Baru, Desa Jelantik,  Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah pada Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 6.00 Wita.

Adapun bayi malang tersebut ditemukan oleh pemilik rumah Habibah dengan kondisi lemah lengkap dengan tali pusar.

Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno menyampaikan kronologis penemuan berawal dari saksi Habibah membuka pintu rumahnya saat hendak keluar.

Namun, saat pintu terbuka, ia kaget karena melihat ada bayi yang dibungkus kain di depan rumahnya.

Baca juga: Orangtua Duga Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Polisi Terima Hasil Investigasi Komnas KIPI

"Ia pun langsung menghubungi Kepala Dusun Gubuk Baru, setelah Kepala Dusun sampai di rumahnya kemudian langsung menghubungi Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Jelantik," kata Bambang melalui keterangan tertulis.

Setelah tokoh masyarakat, dan polisi datang, bayi tersebut kemudian dibawa ke puskesmas Ubung untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah diperiksa oleh Dokter Puskesmas Ubung, bayi tersebut dinyatakan dalam keadaan kondisi lemah dan harus dirujuk ke RSUD Praya," kata Bambang.

Baca juga: Geger Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Saluran Air, Dikira Boneka

Disampaikan Bambang, berdasarkan analisis medis dari dokter di Puskesmas Ubung, bayi tersebut diperkirakan dilahirkan sekitar kurang lebih 10 jam sebelum ditemukan.

Bayi berjenis kelamin Laki-laki dengan Berat 1,5 Kilogram, Panjang 41 sentimeter, lingkar kepala 28 sentimeter, dan Kulit Putih.

"Saat ini pelaku pembuangan bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com