Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Keluarga di Bima Terseret Arus Saat Menyeberang Sungai, Ibu Meninggal, Anak dan Menantu Terluka

Kompas.com - 04/04/2023, 09:18 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (3/4/2023) sekitar pukul 17.15 wita.

Korban bernama Sane (55), perempuan asal Desa Sambori, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima.

"Korban terseret banjir saat menyeberang sungai," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).

Isyrah menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bersama anak serta menantunya bernama Yasin (45) dan Furah (45) pergi ke lahan sawah yang berada tak jauh dari daerah aliran sungai So Mbera, Desa Sambori.

Baca juga: Hujan Deras, Jalur ke Kawah Ijen di Bondowoso Tertutup Longsor dan Banjir

Sekitar pukul 17.15 wita, mereka kemudian pulang ke rumah dengan menyeberang aliran sungai yang saat itu tengah banjir.

Saat berjalan dan berada di tengah aliran sungai, korban tak kuat menahan derasnya arus air hingga akhirnya terseret.

Melihat kejadian tersebut, anak dan menantunya sontak terjun ke sungai untuk membantu korban, namun mereka malah ikut terseret derasnya banjir sore itu.

Baca juga: Petugas Pintu Air di Bima Tewas Terseret Banjir, Diduga Tergelincir Saat Sedang Membersihkan

"Anak dan menantu korban ini juga ikut terseret, namun tersangkut di pinggir sungai dan selamat," ujarnya.

Setelah menginformasikan warga sekitar bahwa korban Sane sudah terseret banjir, warga sontak beramai-ramai mencarinya dengan menyusuri aliran sungai.

Korban berhasil ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi awal, namun dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah dievakusi korban kemudian ditandu menuju rumah duka," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Kakak Adik Tewas Terjebak di Mobil yang Terseret Banjir Tuban

Setelah menemukan dan mengevakuasi korban tewas, Yasin kemudian dibawa ke Poskesdes setempat untuk menjalani perawatan akibat luka yang dialami.

Namun, karena lukanya cukup parah ia terpaksa dirujuk ke Puskesmas Lambitu untuk penanganan lanjutan.

"Untuk korban meninggal rencananya akan dimakamkan hari ini," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com