Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Ngabuburit di Palembang, Saslah Satunya Jembatan Ampera

Kompas.com - 03/04/2023, 16:40 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Terdapat sejumlah tempat ngabuburit di Palembang, yang dapat dinikmati masyarakat setempat maupun pendatang sambil menunggu waktu berbuka puasa saat Ramadhan

Ngabuburit merupakan istilah populer di Indonesia yang berasal dari bahasa Sunda.

Dilansir dari laman Universitas Pasundan, ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang.

Istilah ngabuburit adalah merujuk pada kagitan untuk mengisi waktu sambil menunggu saat sore hari.

Ngabuburit merupakan istilah yang telah muncul sejak lama, tepatnya saat kebudayaan Islam memasuki tanah Sunda.

Pada zaman dahulu, anak-anak di daerah Sunda mengisi ngabuburit dengan kegiatan permainan tradisional Jawa Barat, seperti bebeledugan atau meriam bambu.

Baca juga: 5 Tempat Berburu Takjil Ramadhan di Yogyakarta, Sekalian Ngabuburit

Pada saat ini kegiatan ngabuburit disesuaikan dengan kebudayaan daerah masing-masing.

Palembang memiliki sejumlah tempat yang biasa digunakan sebagai lokasi ngabuburit selama Ramadhan dengan berbagai kegiatan.

7 Tempat Ngabuburit di Palembang

1. Jembatan Ampera

Jempatan Ampera adalah ikon Palembang yang ramai pada saat ngabuburit.

Para pengunjung akan memanfaatkan waktu berbuka puasa sambil menikmati suasana sore dan berswafoto di area jembatan, sekaligus keindahan Sungai Musi.

Area Jembatan Ampera juga menyediakan food court yang juga dapat menjadi tempat berbuka puasa.

Letak food court berada di Dermaga Jembatan Ampera, yang lokasinya berada di sisi sebelah barat.

Beragam makanan siap saji dapat menjadi pilihan untuk menu buka puasa di kawasan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com