Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Diteror Usai Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Rukonya Dilempari

Kompas.com - 03/04/2023, 13:29 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bambang (32), seorang pria dan juga pengusaha di Kota Pekanbaru, Riau, mendapat teror usai dirinya viral di media sosial memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi.

Seperti diketahui, Bambang memperbaiki jalan berlubang di kawasan Jalan Parit Indah di Pekanbaru.

Baca juga: Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Pria tersebut memborong satu truk molen berisi semen untuk menutup lubang-lubang jalan tersebut.

Baca juga: Keluarga Korban Mobil Dinas Waka DPRD Tanjab Barat: Apa Guna Uang Rp 1 Miliar, Tak Bisa Kembalikan Nyawa

Namun, setelah aksinya itu, Bambang malah mengalami tindakan yang tidak menyenangkan.

Baca juga: Gereja Disegel, Bupati Purwakarta Persilakan Jemaat GKPS Menumpang di Tempat Ibadah Lain

Ruko miliknya di di Jalan Parit Indah dilempari menggunakan palu oleh orang tak dikenal.

"Kejadiannya Minggu (19/3/2023) malam. Dilempar pakai palu, pecah kaca klinik (mobil) saya," ujar Bambang melalui sambungan telepon, Senin (3/4/2023).

"Kalau pakai batu orang iseng, tapi kalau pakai palu ada rencana sepertinya. Palunya tinggal di lokasi kejadian," imbuhnya.

Bambang mengatakan, sebelum dirinya viral, sama sekali dia belum pernah mengalami kejadian tersebut.

"Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga," kata Bambang.

Atas kejadian tersebut, Bambang telah mengadukannya ke Polsek Bukit Raya.

"Sudah kita bikin pengaduan ke polisi. Saya awalnya juga enggak ambil pusing karena tidak membahayakan nyawa. Tapi kalau sudah membahayakan nyawa, tinggal lapor polisi," kata Bambang.

Bambang menyebut, Polresta Pekanbaru cepat menanggapi aduan tersebut dan petugas langsung datang le lokasi kejadian.

Sementara, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi membenarkan adanya pengaduan yang disampaikan Bambang.

Pria mengatakan, anggotanya sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

"Anggota sudah turun ke lapangan," kata Pria saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda memperbaiki ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru, Riau.

Para pemuda tersebut memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Perbaikan jalan diinisasi oleh Bambang, seorang pengusaha asal Pekanbaru.

Bambang merogoh kocek pribadinya untuk memperbaiki jalan tersebut, meski sebenarnya jalan itu tanggung jawab pemerintah.

"Selamat siang bosku, hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata Bambang dalam video viral itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com