Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Kompas.com - 30/03/2023, 08:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bahkan menyatakan enggan untuk membahas soal Piala Dunia U-20.

Hal itu tampak dalam unggahan Gibran di Twitter usai pengumuman resmi dari FIFA, Rabu (29/3/2023) malam.

Baca juga: Inspeksi Akhir di GBT Jelang Piala Dunia U-20, FIFA Bahas Sejumlah Hal

"Wes ya (sudah ya). Mulai sesok ra mbahas u20 meneh (mulai besok tidak usah bahas U-20 lagi). Fokus @persisofficial wae seng maine lagi konsisten apik (fokus Persis Solo aja yang mainnya lagi konsisten)," tweet Gibran.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran: Mulai Besok Tidak Usah Bahas U-20 Lagi

Mengaku siap jadi tuan ruman Piala Dunia U-20

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sebelum pengumuman, Gibran sempat menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal agar Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah.

Bahkan, Gibran telah merencanakan dari siapa artis yang akan tampil hingga venue pertandingan.

"Sudah disiapkan semua. Sudah Mateng banget. Tapi jangan banyak berharap, soalnya keadaannya seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akun Instagram Ganjar Pranowo Langsung Diserbu Netizen

 

Akun IG Ganjar Pranowo diserbu warganet

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar PranowoDOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo

Sementara itu, pasca-gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, akun Instagram milik Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo @Ganjar_Pranowo, banjir komentar kekecewaan.

Ternyata hal itu karena sebelumnya Ganjar Pranoto turut menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Setidaknya sudah ada 133.000 komentar di unggahan Ganjar Pranowo saat kunjungan di Wisma Lansia Agape di Kota Semarang, Kamis (20/3/2023)

Salah satu akun warganet yang menyoroti sikap Ganjar Pranowo adalah milik pemain sepak Bola Indonesia Hokky Caraka.

Dirinya berkomentar melalui akunnya @Hokkycaraka_ dengan menyebut Ganjar telah menghancurkan mimpi para pemain sepak bola muda Indonesia.

"MAKASIH BANYAK PAK,O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS,SEDANGKAN KAMI PAK?KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK, TAPI BATU LOMPATAN KITA UDAH DI ANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo," tulis pemain PSS Sleman itu di akun Instagram Ganjar.

Pernyataan FIFA

Seperti diberitakan sebelumnya, usai drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan FIFA.

Usai pertemuan itu, FIFA membuat keputusan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023,” demikian pernyataan FIFA.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com