Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis di Lubuklinggau Tinggalkan Motor Miliknya Usai Korban Melawan

Kompas.com - 29/03/2023, 21:15 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang begal, Ilham (32), harus kehilangan motornya saat membegal korbannya, Sobirin (42) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. 

Kejadian bermula saat ia merampas motor Honda Beat milik korban Sobirin bernopol BG 2985 HG. Saat itu, korban melawan hingga ditusuk oleh pelaku. 

Meski terluka, korban tetap melawan dan membuat pelaku ketakutan hingga meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian. Walau begal berhasil membawa kabur motor korban, namun motornya ditinggal.  

Baca juga: Pakai Golok Begal Sopir Taksi Online, Pemuda di Purworejo Ditangkap, Ini Pengakuannya

Akibat kejadian tersebut, Ilham kini mendekam di sel tahanan Polres Lubuklinggau setelah buron tiga tahun.

Kronologi Kejadian

Ilham pun menceritakan kronologi kejadian. Aksi begal itu dilakukannya Sabtu (1/8/2022) di Jalan Poros Cereme, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Terlilit Utang, Pemuda di Purworejo Nekat Begal Sopir Taksi Online

Saat itu, ia bersama seorang temannya mengincar korban yang ketika itu sedang mengendarai motor dengan perempuan sekitar pukul 21.30 WIB. Tiba di lokasi, korban dihadang pelaku dengan menodongkan senjata tajam.

Tak sampai disitu, korban ditusuk berkali-kali dengan menggunakan senjata tajam hingga harus menjalani operasi pemotongan usus.

Meski dalam kondisi terluka parah, nyatanya Sobirin masih melakukan perlawanan dengan menahan sepeda motor pelaku hingga Ilham dan rekannya terjatuh.

“Waktu motornya kami ambil, dia menahan motor kami. Jadi kami terjatuh, karena takut warga banyak berdatangan motor saya tinggal di lokasi. Sedangkan motor korban kami bawa kabur,” kata Ilham saat berada di Polres Lubuklinggau, Rabu (29/3/2023).

Motor hasil begal itu dijual Ilham Rp 3,5 juta kepada seseorang di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Meski berhasil, ia mengaku rugi.

“Karena motor saya itu surat-suratnya lengkap sementara yang curian tidak ada surat-suratnya, jadi rugi. Itu juga motor bapak saya,” ucap dia.

Selama menjadi buronan, Ilham selalu berpindah-pindah untuk menghindari kejaran petugas. Namun, pada Selasa (22/3/2023), ia kepergok petugas ketika sedang berada di rumah kerabatnya di Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan, Ilham dan seorang temannya merupakan kawanan begal sadis. Mereka menjadi target petugas karena diketahui telah beberapa kali melakukan aksi pencurian motor.

“Aksi terakhirnya adalah membegal korban namun ketinggalan motor. Korbannya mengalami luka tusuk di perut, namun selamat setelah ditolong warga,” jelas Kapolres.

Atas perbuatannya, Ilham dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Panik Diancam dengan Sajam, Siswa SMP di Magelang Alami Kecelakaan hingga Patah Tulang

Regional
Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Regional
Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Regional
Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

Regional
Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Regional
Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Regional
Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Regional
Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com