JAMBI, KOMPAS.com - Anggota Polsek Maro Sebo, Jambi, Bripka Handoko bersedia disanksi jika yang dilakukannya merupakan sebuah kesalahan.
Seperti diketahui, video Handoko membukakan pintu sel tahanan agar seorang tahanan kasus pencurian bisa memeluk anaknya, tersebar dan viral di media sosial.
Baca juga: Kisah Bripka Handoko, Buka Pintu Penjara karena Haru Lihat Anak Tak Bisa Peluk Ayahnya
"Saya sudah bilang ke atasan, kalau saya salah, saya siap menerima konsekuensi," kata Handoko, saat dihubungi via WhatsApp, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Akankah Bripka Handoko Disanksi Usai Buka Pintu Penjara agar Anak Bisa Peluk Ayahnya?
Handoko mengatakan, dia spontan membukakan pintu sel karena tersentuh saat sang anak datang bersama kakaknya, dan ingin memeluk sang ayah.
"'Mau peluk bapak yo? Mau peluk bapak yo? Saya tanya," ujar Handoko.
Saat pintu dibuk, sang anak langsung berlari memeluk ayahnya. Handoko melihat bapak dan anak ini bermain dan bersenda gurau.
Terkait keamanan, Handoko mengatakan, tidak masalah karena ada dua lapis pintu di lokasi.
"Sebelum dibuka kan ada pintu sel tambahan lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan anak kecil sedang memeluk ayahnya yang ditahan di sel tahanan Mapolsek Maro Sebo.
Disebutkan juga anggota polisi di Jambi, Bripka Handoko, membukakan pintu sel agar tahanan tersebut bisa memeluk putrinya.
Dari penelusuran, video tersebut direkam oleh Handoko, Jumat (24/3/2023), ketika berbuka puasa.
Saat itu si anak datang bersama kakaknya guna mengantarkan makanan untuk ayah mereka. (Penulis Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.