Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNS yang Jatuh di Luweng Braholo Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 26/03/2023, 19:51 WIB
Markus Yuwono,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Noval Bachrul Alam (22), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang jatuh ke Luweng atau Gua Braholo, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (26/3/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Iya sudah terevakuasi meninggal dunia. Saat ini jenazah di RSUD Wonosari," kata Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto, Minggu.

Sementara Humas Basarnas Kantor Yogyakarta Pipit Eriyanto menambahkan korban ditemukan dan diangkat im SAR Gabungan sekitar pukul 16.30 WIB. 

Baca juga: Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Sebelumnya, Noval Bachrul Alam, bersama lima rekannya berangkat dari UNS Solo tiba di Gua Brahoro pukul 09.00 WIB.

Mereka yang merupakan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) PMPA Vagus Fakultas Kedokteran UNS akan menjalani kegiatan pecinta alam.

Setibanya di Braholo, korban kedua orang temannya memasang tali safety di atas tebing. Setelah selesai memasang tali, korban mencari titik anchor untuk mengikatkan tali yang berfungsi untuk menuruni gua.

Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor dan mengikatkan tali di batu. 

Baca juga: Mahasiswa Pecinta Alam UNS Jatuh ke Luweng Braholo Gunungkidul

"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba terjatuh terglincir. Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," kata Suranto.

Suranto mengatakan, teman-teman korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Beberapa temannya langsung melaporkan ke pihak SAR di Pantai siung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com