PADANG, KOMPAS.com-Wali Kota Padang Sumatera Barat Hendri Septa mengaku akan mengikuti aturan dari pemerintah pusat terkait larangan buka bersama oleh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hendri Septa menilai pelarangan buka bersama yang diinstruksikan pemerintah pusat tersebut lebih kepada gaya-gayaan para pejabat.
"Kalau menurut saya yang dilarang itu semacam pergelaran happy-happy oleh para pejabat saat acara buka bersama itu," ujar Hendri di Padang, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Larangan Buka Puasa Bersama dan Harapan Jokowi agar ASN Berpola Hidup Sederhana
Dikatakan Hendri Septa, pihaknya memang tidak akan menggelar buka bersama dengan para pejabat.
Namun pihaknya akan menggelar buka bersama dengan masyarakat.
"Yang dimaksud itu adalah para pejabat. Namun kami akan mengadakan buka bersama dengan masyarakat. Kalau masyarakat diundang buka bersama dengan wali kota, tentu masyarakat tersebut akan senang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar pelaksanaan buka puasa bersama selama Ramadhan 1444 Hijriah ditiadakan.
Arahan tersebut tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.
Baca juga: Larangan Buka Puasa Bersama bagi PNS, Menpan-RB: Menteri, Kepala Lembaga, Pemda Harus Patuh
Merespons arahan tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ini sedang mempersiapkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjut.
"Sedang dalam proses penyiapan SE," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/3/2023) malam.
"Kami akan segera tindak lanjut dengan SE kepada gubernur, bupati dan wali kota. Saat ini sedang proses, setelah selesai segera dikirim ke daerah," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.