Cerita Warga Tegal dan Bintaro, Antusias Ikuti Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Jawa Tengah untuk melaksanakan shalat tarawih pertama, Rabu (22/3/2023).

Pantuan Kompas.com, warga mulai berdatangan ke masjid yang berlokasi di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Jemaah mempersiapkan sejumlah peralatan shalat sambil melakukan sejumlah aktivitas seperti berzikir.

Tak hanya warga asal Solo, ada pula jemaah yang berasal dari luar kota.

"Saya sengaja datang, saya dari Tegal. Dari kemaren udah sampai Solo, kebetulan mau hari pertama shalat tarawih," kata Nada Nurdiana (25), saat ditemui Kompas.com di Masjid Raya Sheikh Zayed, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Nada pun mengungkapkan kekagumannya pada masjid yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada Senin (14/11/2022) itu

"Masjidnya bagus banget, di Tegal kan tidak ada yang kayak gini," lanjutnya..

Setelah shalat Isya, para jamaah mendapat informasi bahwa shalat tarawih pertama akan dilangsungkan dengan imam asal Indonesia, yakni Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo, Muhtarom.

Ribuan jamaah tampak khusyuk dan larut dalam lantunan ayat suci Al-Quran dan gerakan shalat.

Jamaah lain, Burhana Mega Juita (58), warga asal Bintaro, Jakarta, mengatakan sangat terkesima dan bersyukur bisa mengikuti shalat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Ini kedua kali saya shalat di sini, kemaren saat dibuka pertama kali untuk umum. Terus ini, sengaja datang dari Jakarta, buat shalat tarawih pertama di sini," kata Burhana Mega Juita.

Baca juga: Sahur On the Road Dilarang di Bogor Selama Ramadhan

Posisi jemaah dibagi menjadi dua bagian, yakni saf laki-laki di dalam masjid. Kemudian, saf perempuan di lantai tiga masjid. Beberapa orang juga melakukan shalat di selasar atau serambi masjid.

Member of Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed, Anas Farkhani menjelaskan, shalat tarawih perdana dilangsungkan di dengan total kapasitas 10.000 orang.

"Shalat tarawih, 23 rakaat setiap harinya, jadi kemungkinan hanya 1 jam," kata Anas Farkhani.

Selama 30 hari selama Ramadhan, shalat dipimpin imam asal Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) secara bergantian.

"Iman bergantian hari ini imam dari Indonesia, besok Imam UEA, ada jadwalnya," jelas dia.