Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Mandi Balimau Kasai merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Kampar, Riau, dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Tradisi Mandi Balimau Kasai di Kampar dilaksanakan Rabu (22/3/2023), sehari sebelum hari pertama Ramadhan 1444 Hijriah.

Baca juga: Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Tradisi ini berlangsung turun-temurun di Kampar. Makna tradisi ini adalah membersihkan diri sebelum menjalani puasa selama sebulan.

Warga setempat berbondong-bondong turun ke Sungai Kampar untuk mandi bersama.

Salah satu titik Mandi Balimau Kasai, yaitu di pingiran Sungai Kampar Desa Pulau Langgini, Kecamatan Bangkinang.

Baca juga: Rayakan Tradisi Memasuki Ramadhan di Masa Cuaca Ekstrem, Polisi Larang Padusan Mandi di Laut

Ribuan warga bermandi ria di sungai. Mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

Untuk keamanan di lokasi Mandi Balimau Kasai, Kepolisian Resor (Polres) mengerahkan sejumlah personel.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, anggota dikerahkan ke titik-titik Mandi Balimau Kasai yang ada di Sungai Kampar.

"Tradisi Mandi Balimau Kasai sudah menjadi turun-temurun di Kabupaten Kampar. Karena itu, anggota kita kerahkan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat saat Balimau Kasai," ujar Didik kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu.

Selain pengamanan, kata dia, anggota juga memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati dan waspada saat mandi di sungai.

"Kita mengimbau kepada para orangtua, agar mengawasi anak-anaknya saat berenang di sungai," kata Didik.