Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Oknum Pejabat yang Pamer Kemewahan, Ganjar: Yuk Kita Buat Pertobatan Nasional

Kompas.com - 21/03/2023, 05:02 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut instansi pemerintah saat ini sedang menjadi sorotan publik. Terutama berkaitan dengan gaya hidup pejabatnya. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin Musrenbangwil Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang (Purwomanggung) di Aula PT Geo Dipa, Kabupaten Wonosobo, Senin (20/3/2023). Ganjar menyinggung sejumlah oknum pejabat akhir-akhir ramai dibicarakan masyarakat karena gemar pamer barang-barang mewah.

Menurutnya, saat ini menjadi momen untuk berkaca dan mengevaluasi diri agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

"Institusi negara sedang dihajar habis. Yuk kita buat pertobatan nasional. Saya menyampaikan ini karena memang kondisinya seperti itu. Ada yang pamer kemewahan, sedangkan di sini, kita bahas jalan rusak dan sebagainya," ujar Ganjar.

Baca juga: Sebelum Foto Istrinya Pamer Barang Mewah Viral, Sekda Riau Ingatkan ASN Tidak Hedon

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menekankan agar pembangunan daerah tidak melulu hanya tentang pembangunan fisik. Pasalnya selama ini usulan terbanyak dalam setiap Musrenbangwil selalu pembangunan infrastruktur.

Meski begitu Ganjar berjanji akan memperbaiki jalan rusak di Provinsi Jateng secara bertahap. Dia mengatakan untuk perbaikan jalan provinsi perlu anggaran sekitar Rp 15 triliun. 

"Artinya nggak mungkin. Maka kalau kami bertahap, tahun depan saja untuk infrastruktur kami butuh Rp 3 triliun lebih sedikit. Maka kami sampaikan kepada publik kalau mau infrastruktur kita bagus, Rp 3,2 triliun itu mesti ada," katanya.

Di luar infrastruktur, pembangunan yang perlu digenjot adalah mengenai penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, dan aksesibilitas penyandang disabilitas.

"Berikutnya tadi ada kesetaraan laki-laki dan perempuan, kesetaraan gender itu menurut saya bagus. Tapi ini musti disampaikan dan disosialisasikan terus menerus. Ini PR yang musti kita selesaikan secara bersama-sama," tandasnya.

Diketahui sejak kasus Mantan Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo, mencuat ke publik, gaya hidup pejabat dan keluarganya menjadi sorotan. Bahkan ada pejabat yang hobi pamer kemewahan dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Banyak Pejabat Pamer Harta, Ketum PP Muhammadiyah: Sistem Kita Longgar

Hal ini seperti yang dialami Kepala Kantor Bea Cukai Kota Yogyakarta, Eko Darmanto, yang dicopot dari jabatannya karena hobi pamer kemewahan di media sosial.

Lalu Kepala Kantor Bea Cukai Kota Makassar Andhi Pramono, juga harus memenuhi panggilan KPK, usai rumah mewahnya disorot warga.

Sejumlah istri pejabat kini juga jadi sorotan. Seorang pejabat di Sekretariat Negara dinonaktifkan dari jabatannya lantaran istrinya yang hobi barang mewah.

Terakhir, yang ramai menjadi perbincangan adalah gaya hidup mewah istri Sekda Riau. Bahkan Sekda Riau menyebut barang-barang mewah yang dipakai istrinya merupakan tiruan atau KW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com