Untuk diketahui, aduan saat Musrenbangwil itu disampaikan oleh seorang kiai bernama Imam Baihaqi.
Sebab, sudah 10 tahun lebih, Imam berjuang untuk menghentikan penambangan pasir ilegal bersama warga Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Muncul Wacana Perjodohan Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024, DPC Gerindra Solo: Kita Akan All Out
"Warga Kertek sudah sepuluh tahun lebih berjuang menghentikan penambangan pasir ilegal, termasuk saya sendiri sudah sering bilang ke Bupati," ujar dia, kepada Ganjar.
Akibatnya, sekitar 40 persen mata air di Gunung Sindoro sudah mati.
Dampak itu sangat terasa apabila musim kemarau tiba.
"Seperti di ponpes saya, waktu kemarau kemarin mata air yang ke pondok sudah tidak mengalir lagi. Sekitar 40 persen mata air di Gunung Sindoro sudah mati. Saya minta agar Raperda RTRW ditinjau kembali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.