Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Duet Prabowo-Ganjar, FX Rudy: Capres Harus dari PDI-P

Kompas.com - 18/03/2023, 06:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo berujar, wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024 adalah sesuatu yang mustahil.

Menurut FX Rudy, sapaan akrabnya, sebagai kader PDI-P, Ganjar jelas tidak mungkin dipasangkan sebagai calon wakil presiden.

"Yo ndak mungkin. PDI-P sudah menyampaikan pada HUT. Calon presiden dari kader partai. Bukan wapres," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar, FX Rudy: Iya Ndak Mungkin

Wacana duet Prabowo-Ganjar mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) selfie dengan Prabowo dan Ganjar dalam kunjungan ke Kebumen.

"Yang mengajak Ganjar jadi wapres siapa. Apa nanti kalau foto bareng aku, aku wapres?" ucap Rudy,

Partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut diprediksi jadi satu-satunya partai yang akan melampaui presidential treshold 20 persen di Pemilu 2024.

Presiden Joko Widodo melakukan selfie atau berswafoto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela panen raya padi di Kebumen, Kamis (9/3/2023).Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo melakukan selfie atau berswafoto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela panen raya padi di Kebumen, Kamis (9/3/2023).

Karena itulah, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut cukup percaya diri mencalonkan presiden dari kadernya.

Bahkan, mereka bisa mengajukan pasangan calon tanpa perlu menggandeng koalisi dengan partai lain.

"Presidential threshold memenuhi. Sehingga mau mengambil presiden dan wakil presiden bisa. Tapi PDI-P biasanya tidak seperti itu. Kita tidak bisa berjalan sendiri," jelas FX Rudy.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Disebut Jadi Pukulan Telak Cak Imin

Saat ini, Megawati disebut sudah mengantongi nama yang akan diusulkan sebagai capres.

"Calon presiden sudah di kantong ketua umum. Gari ngenteni mbok sing sabar (tinggal menunggu mohon bersabar)," terang FX Rudy.

Di sisi lain, jika benar Prabowo dicalonkan sebagai capres, maka Gerindra perlu bermitra dengan parpol lain.

"Gerindra juga tidak mungkin berangkat sendiri karena tidak memenuhi threshold. Mesti kan koalisi," terang FX Rudy.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul FX Rudy Sebut Duet Prabowo-Ganjar Mustahil Terealisasi di Pilpres 2024 : Capres Harus dari PDIP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com