Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Longsor Serasan Mulai Kembali ke Rumahnya, Tersisa 696 Orang di Pengungsian

Kompas.com - 18/03/2023, 21:05 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Memasuki hari terakhir pencarian korban longsor di Pulau Serasan, tepatnya di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, jumlah pengungsi yang mayoritas korban terdampak perlahan mulai berkurang.

Saat ini, korban yang masih berada di lokasi pengungsian tersisa 696 orang.

"Alhamdulillah hingga saat ini tinggal 696 korban yang masih berada di pengungsian dari sebelumnya 2.835 orang," kata Juru Bicara Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Patli Muhammad kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Akses Jalan dan Listrik Pulih, Sebagian Pengungsi Korban Longsor Natuna Kembali ke Rumah

696 korban yang tersisa tersebut berada di 11 lokasi pengungsian, di antaranya pengungsian PLBN 29 orang, pengungsian Pelimpak 31 orang, pengungsian Kp Hilir 66 orang, pengungsian Batu Berian 56 orang, dan pengungsian Desa Payak sembilan orang.

Kemudian, pengungsian Tanjung Setelung tiga orang, pengungsian SMAN 1 Serasan 203 orang, pengungsian Air Nusa 152 orang, pengungsian Jermalik 63 orang, pengungsiang Arun Ayam 77 orang serta pengungsian Air Ringau tujuh orang.

"Jadi total yang masih berada di 11 titik pengungsian 696 orang, sedangkan rumah yang terdampak sebanyak 147 rumah dan satu mushala serta satu sekolah dasar," jelas Patli.

Baca juga: Listrik dan Jalan di Serasan Natuna Sudah Terhubung, Sebagian Warga Kembali ke Rumah

Masih kata Patli, untuk pencarian korban longsor hari ini merupakan hari terakhir.

"Malam ini akan dilakukan rapat penutupannya," papar Patli.

"Total, korban meninggal dunia hingga saat ini masih 50 orang, namun satu jenazah belum diketahui identitasnya dan lima orang masih dinyatakan hilang," tambah Patli.

Sebelumnya, Pulau Serasan, tepatnya di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur diterjang longsor yang sangat hebat pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Bahkan, dari bencana ini, sedikitnya 147 rumah dinyatakan terdampak dan 50 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tidak itu saja, hingga saat ini lima korban belum diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com