Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Ali Jadi Kuli Panggul di Stasiun Tawang, Dibayar Rp 10.000 Sekali Angkat Barang

Kompas.com - 17/03/2023, 14:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suara kereta bergemuruh dari kejahuan, sekumpulan laki-laki berbaju biru, bercelana dan bersepatu hitam berlarian mendekati perlintasan kereta api di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Mereka hafal di mana dan kapan kereta akan berhenti. Para penumpang mungkin sudah tak asing dengan sekumpulan pria berbaju biru itu.

Setelah kereta berhenti, mereka serentak masuk ke kereta menawarkan jasa angkat barang kepada penumpang.

Baca juga: Kisah Kuli Panggul Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Modal Rp 500.000 Ludes, Penumpang Sepi

Sebagian ada yang merespon baik tawaran tersebut, terutama yang membawa banyak barang. Namun ada juga yang sebaliknya.

Jika beruntung mereka bisa mendapatkan upah dengan membawakan barang milik penumpang. Jika tidak, mereka terpaksa turun dari kereta dengan tangan hampa.

Mereka merupakan kuli panggul atau biasa disebut porter. sekumpulan laki-laki berbaju biru yang standby selama 24 jam di stasiun.

Ali (53) merupakan salah satu dari mereka. Puluhan tahun sudah dia habiskan menjadi kuli panggul.

Pria kelahiran Kabupaten Jepara itu rela berjauhan dengan keluarga untuk bekerja menjadi kuli panggul di Ibu Kota Jateng.

Menjadi kuli panggul merupakan pekerjaan yang tidak dia sengaja. Pekerjaan tersebut terpaksa dia lakukan setelah pekerjaanya sebagai mandor bangunan di salah satu perusahaan memutuskan hubungan kerja dengannya.

Baca juga: Cinta Talis pada Pekerjaan Kuli Panggul meski Bayaran Tak Sebanding dan Badan Kerap Sakit

Lika-liku kehidupan tak bisa ditebak, itulah yang dirasakan oleh Ali.

"Sekitar tahun 2013 saya terkena PHK," kata Ali saat ditemui Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Setelah bingung tak mempunyai pekerjaan, Ali mendapatkan tawaran untuk bekerja menjadi kuli panggul di Stasiun Tawang.

"Saat itu saya diajak saudara," ucapnya bercerita masa lalu.

Awalnya, dia berpikiran jika menjadi kuli panggul hanya batu loncatan. Namun, pekerjaan tersebut malah membuatnnya nyaman hingga bertahhan sampai sekarang.

Seni menjadi kuli panggul

Menurut Ali, menjadi kuli panggul tak sekadar angkat barang milik penumpang, namun ada seninya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com