"Kami pakai mesin otomatis, jadi nanti patungnya bisa berputar tak hanya diam," imbuh dia.
Informasi yang dia dapatkan, pembangunan Patung Penari Semarangan sebenarnya sudah jadi namun perlu ada perbaikan.
"Itu bangunannya sebenarnya sudah jadi, namun perlu perbaikan biar tidak menyeramkan," ujar dia.
Baca juga: Pelajar SMA Theresiana Korban Kecelakaan di Semarang Masih Kritis, Lebih dari Seminggu Belum Sadar
Disperkim Kota Semarang berkerja sama dengan pencipta Tari Semarangan yakni seniman dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk membuat patung yang bisa menari.
"Ini patung kinetik pertama di Kota Semarang," ujar Ali.
Penjaga parkir di Simpang Kaliwiru, Iis mendukung jika Patung Penari Semarangan direnovasi.
"Kalau bisa jangan patung menari, bisa patung yang lain yang bagus," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.