Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Kabupaten Semarang, Pusaka Asli Peninggalan Ki Ageng Pandanaran Dimandikan

Kompas.com - 15/03/2023, 10:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Hujan deras pada Selasa (15/3/2023) menambah kekhusyukan prosesi jamasan pusaka dalam rangka Hari Jadi ke-502 Kabupaten Semarang. Jamasan merupakan prosesi pemandian keris.

Acara jamasan diawali penyerahan air Wening Purwita Sari dari pimpinan kirab Merti Bumi Serasi, Romo Pujiyanto. Air tersebut diambil dari mata air andalan di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

Penjamas pusaka, Sutiknodiprojo mengatakan ada enam pusaka yang dijamas. Antara lain tombak Tetunggul Semar Tinandu, dua tombak, dan tiga keris yang semua memiliki tujuh luk.

Baca juga: Kereta Kencana Kiai Garuda Yeksa, Pusaka Keraton Yogyakarta yang Digunakan Pada Kirab Penobatan Sultan

"Semua pusaka tersebut adalah peninggalan asli Ki Ageng Pandanaran, sejak zaman Pajajaran hingga Majapahit," ujarnya.

Menurut Sutiknodiprojo, antusiasme masyarakat untuk mengikuti jamasan pusaka ini sangat luar biasa.

"Mereka mengapresiasi nilai budaya, sesuai ageman leluhur yang diwariskan dan harus dilestarikan," paparnya.

Setelah jamasan, pusaka dibawa keliling Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. Di barisan depan, ada penyapu jalan sebagai perlambang mengusir pengaruh buruk.

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengharapkan dukungan segenap komponen warga Kabupaten Semarang untuk terus membina kerukunan. Sehingga tercipta suasana kondusif agar pembangunan daerah dapat berjalan lancar.

"Kita berharap Kabupaten Semarang semakin maju dan warganya sejahtera memasuki usia ke-502," katanya.

Ngesti menilai tantangan pembangunan akan semakin dinamis, karena setelah pandemi Covid-19, ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Karenanya kita harus bekerja bersama-sama, gotong royong demi kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com