Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Dalam Koper di Bogor Diduga Korban Mutilasi, Kepala dan Kaki Hilang

Kompas.com - 15/03/2023, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

Sempat diduga berisi uang

Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Isah (46) mengatakan, koper tersebut pertama kali ditemukan oleh adik iparnya sekira pukul 07.30 WIB.

Isah menjelaskan, saat itu adik iparnya hendak pergi bekerja. Namun sebelum berangkat, adik iparnya mengajak anaknya untuk motor-motoran di sekitar jalan tersebur.

"Dia (adik ipar Isah) nanya ke temennya itu koper lu bukan? Terus kata temennya bukan, saya becandain duit kali isinya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/3/2023).

Setelah itu, Isah bersama adik iparnya serta tiga orang lainnya mendekati koper berwarna merah tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Korban Dimutilasi

Karena penasaran dengan isinya, di buka lah koper tersebut oleh mereka.

"Pas dibuka sedikit keliatan pantatnya aja, pas dilebarin keliatan punggungnya orang itu. Tangannya ada, kaki sama kepalanya engga ada," ungkapnya.

Melihat secara sekilas, Isah sempat menduga korban adalah seorang perempuan, karena posisi korban menghadap ke tanah dan ia tak berani untuk bertindak lebih jauh.

"Itu perempuan, soalnya ada payudaranya," katanya.

Namun hal itu terbantahkan setelah tim Inafis Polres Bogor tiba di lokasi, di dapatinya bahwa korban merupakan seorang pria.

Baca juga: Ada Mayat Dalam Koper di Bogor, Diduga Korban Mutilasi

Setelah itu warga melaporkan kepada ketua RT setempat untuk menidaklanjuti temuan tersebut.

Video penemuan mayat dalam koper tersebut viral di media sosial

Dalam rekaman video, tampak terlihat potongan tubuh manusia tanpa busana dari dalam koper berwarna merah. Koper itu berada di pinggir jalan antara semak-semak.

Sembari menganalisa, sang perekam tampak syok dengan penampakan isi koper merah tersebut.

Sebab di koper tersebut tampak potongan tubuh manusia. Tak berselang lama dari penemuan tersebut, warga berbondong-bondong memenuhi TKP.

Baca juga: Tak Ada Laporan Keluarga, Identitas Mayat dalam Koper di Bogor Belum Terungkap

Beberapa warga yang melintas sempat menghentikan laju kendaraannya guna melihat ke arah koper berisi mayat tersebut.

"Apaan nih, ya Allah," ujar warga yang melintas.

"Atuh ini mah dewasa ini mah," kata warga lain yang pertama kali menemukan mayat dalam koper tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com