Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Razia, Pemuda Ini Meninggal Usai Disuruh Polisi Mendorong Motor 7 Km ke Kantor Polres

Kompas.com - 15/03/2023, 11:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber ,Kompas.com

KOMPAS.com - Pemuda berinisial MA (24) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), meninggal dunia diduga akibat kelelahan mendorong motor hingga sekitar 7 kilometer.

MA melakukan hal itu bukan karena motornya mogok, melainkan dia disuruh oleh aparat Polres Banjarbaru yang tengah menggelar razia balap liar di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel pada Jumat (10/3/2023) sore.

Korban yang turut terjaring dalam razia tersebut diminta mendorong motornya dari lokasi razia tersebut hingga Kantor Polres Banjarbaru.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit

Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Beredar Isu Penculikan Anak di Banjarbaru dan Banjar, Polisi: Hoaks

Dia mengatakan, korban sempat pingsan saat mendorong sepeda motornya. Petugas yang melihatnya pun segera membawa korban ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

Akan tetapi, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Dia pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal oleh dokter. Apa pun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter," kata Rifa'i, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Rifa'i menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memberi keterangan soal penyebab korban meninggal dunia.

Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dari Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

Baca juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Banjarbaru, 1.528 Warga Terdampak

"Apapun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter. Mungkin karena kelelahan, mungkin fisiknya atau ada penyakit bawaan kita tidak tahu. Nanti akan kita cek semua," ujar Rifa'i.

Alasan polisi suruh korban mendorong motornya

Rifa'i menyampaikan, pihaknya menggelar razia balap liar atas laporan dan permintaan dari masyarakat yang sudah merasa resah terhadap kegiatan tersebut.

"Polres Banjarbaru sudah banyak sekali menerima keluhan dari masyarakat dan menjelang Ramadhan semakin banyak laporan dan meresahkan. Apalagi juga sering terjadi kecelakaan akibat aktivitas balapan liar ini," ucap Rifa'i.

Dalam upaya penertiban tersebut, polisi berhasil menjaring 246 orang beserta sepeda motornya yang diduga terlibat dalam aksi balapan liar.

Banyaknya jumlah sepeda motor yang tertangkap dalam razia tersebut, petugas pun meminta sebagian dari mereka untuk mendorong motornya hingga Polres Banjarbaru.

Baca juga: Pemuda di Banjarbaru Tewas Diduga Kelelahan saat Mendorong Motor usai Terjaring Balapan Liar, Polisi Pastikan Tak Ada Kekerasan

"Karena armada untuk mengangkut juga terbatas saat itu, akhirnya ada yang sambil didorong atau dituntun," jelasnya.

Polisi mengaku razia sesuai prosedur

Berdasarkan laporan dari petugas, menurut Rifa'i, razia yang digelar saat itu telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Meski begitu, dia memastikan, kasus tersebut saat ini tengah diusut oleh pihak Propam Polda Kalsel.

"Memang berdasarkan laporan sudah sesuai SOP, namun tetap dari Propam Polda (Kalsel) melakukan pengecekan. Kalau memang ada kekeliruan atau anggota ada yang salah prosedur, maka akan diusut atau diproses," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Khairina), BanjarmasinPost.co.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ,Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

Regional
Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com