Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Dokter Spesialis Paru yang Meninggal di Nabire Ditemukan dalam Kondisi Mulut Berbusa

Kompas.com - 14/03/2023, 18:39 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menyebut, dr Mawartih Susanti, dokter spesialis paru yang meninggal dunia di rumah dinasnya di perumahan dokter di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (9/3/2023) malam, ditemukan dalam keadaan mulut mengeluarkan busa.

"Iya memang benar ditemukan meninggal dalam keadaan mulut berbusa," ujar Benny di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Dokter Paru di Nabire Ditemukan Tewas Sehari Sebelum Pindah Tugas, Sang Kakak Minta Jokowi Usut Tuntas

Meski demikian, ia meminta semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat mengenai penyebab kematian dokter Mawar.

Menurut dia, saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan dan para penyidik di Polres Nabire masih menunggu hasil otopsi jenazah yang dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan.

"Ini belum tentu meninggal karena keracunan, bisa jadi karena memiliki riwayat penyakit tertentu, tapi pastinya kita masih menunggu hasil otopsi," kata dia.

Baca juga: Dokter Mawar Ditemukan Meninggal Saat Tugas di Nabire, Ada Luka Lebam hingga Tulang Rusuk Patah

Benny menegaskan, sudah banyak saksi yang diperiksa oleh para penyidik. Selain itu, olah tempat kejadiaan perkaraa telah dilakukan sebanyak empat kali.

Diberitakan sebelumnya, dokter ahli paru dr Mawartih Susanti ditemukan meninggal di perumahan dokter di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, Kamis (09/03/2023) malam.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan, ada dugaan kematian korban disebabkan oleh hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan terhadap hal itu.

"Otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah. Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com