JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang dokter paru berinisial MS ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perumahan dokter, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah,
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan, ada dugaan kematian korban disebabkan hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan.
"Otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah. Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.
Baca juga: Imbas Ricuh di Dogiyai, 150 Warga Mengungsi ke Nabire
Kapolres Nabire menjelaskan, jasad dokter MS ditemukan pada Kamis (9/3/2023) malam.
Menurut Suarnaya, sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian MS yang tinggal seorang diri.
Selain itu, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah empat kali kita lakukan olah TKP sejak ditemukannya jenazah, mulai dari titik ditemukannya jenazah hingga radius 50 meter. Ada 23 saksi yang telah dimintai keterangan, sudah ada beberapa bukti petunjuk untuk kita teliti secara detail guna mengungkap suatu kasus tindak pidana," kata dia.
Baca juga: 400 Warga Dogiyai Berbondong-bondong Mengungsi ke Nabire, Takut Jadi Korban Amuk Massa
Suarnaya mengatakan, ada barang bukti yang akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri. Ia juga menyebut akan menelusuri jejak digital korban.
"Akan juga ada kerja sama dengan ahli digital forensik terkait barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik kita," kata dia.
Ia pun meminta semua pihak bersabar karena saat ini polisi berupaya maksimal untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Kasus kematian MS pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang hendak menjemput korban yang akan pergi ke tempat praktik.
Karena tidak ada respons dari korban, kemudian saksi menghubungi beberapa rekannya untuk mencari tahu keberadaan korban.
Baca juga: Gedung FISIP USWIM Nabire Ludes Terbakar
Setelah beberapa saksi lain tiba di depan rumah korban, mereka pun memaksa masuk ke dalam rumah dengan membobol jendela samping.
Setelah berhasil masuk, mereka menemukan MS sudah tidak bernyawa di atas tempat tidurnya.
“Berdasarkan informasi dari saksi 1 (M) terakhir korban (dr. M) terakhir diantar ke rumah pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 sekitar pukul 20. 0 WIT selesai praktik,” kata Kapolres Nabire.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.