Pembongkaran rumahnya sudah dilakukan sejak Rabu (8/3/2023). Material rumah yang sudah dibongkar yani kusen, daun pintu, teralis, jendela hingga pagar.
Subagyo menuturkan, sejumlah material rumahnya hilang saat diambil. Namun, dirinya tidak memersalahkannya karena merasa sudah rugi sejak awal.
"Saya ndak masalah. Kalau mikir kerugian ya dari harga tanah dulu sudah rugi. Tanah saya itu di pinggir jalan provinsi, per meter normalnya Rp 3 juta tapi dibeli pemerintah Rp 2,5 juta. Ya mau gimana lagi," ucap dia.
Dari pantauan TribunSolo.com, sebuah ekskavator tengah melakukan perataan tanah di lahan yang dulunya kediaman Subagyo itu.
Terlihat, puing sudah diratakan. Dari informasi yang didapat, proses perataan rumah sudah rampung sejak Minggu (12/3/2023).
Sumber: TribunSolo.com, TribunJogja.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.