Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Kerinduan Kapten Philip kepada Keluarga: Setiap Hari Saya Selalu Memikirkan Kalian

Kompas.com - 12/03/2023, 22:59 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Tersebar video terbaru Kapten Philip disandera KKB, dia mengungkapkan kerinduan kepada keluarganya.

Dalam beberapa video tersebut, terlihat Kapten Philip menggunakan jaket berwarna hitam biru dan menggunakan celana paanjang. Tampak juga Egianus Kogoya tepat di samping sang pilot.

Dia mengungkapkan rasa rindu kepada istri dan anaknya, serta meminta agar tidak terlalu memikirkan dirinya.

"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian," kata dia.

Kemudian Kapten Philip juga menyampaikan pesan terkait kondisinya dan meminta semua pihak bersabar dengan situasi penyanderaannya.

Baca juga: Akui Kesulitan Bebaskan Kapten Philip, Danrem 172 Sebut KKB Jadikan Anak dan Perempuan Tameng

"Jangan mengkhawatirkan ku, aku dijaga sebagaimana yang diperkirakan. Dalam situasi ini, saya mendapat cukup makanan dan minuman, mereka memberikanku pakaian dan obat-obatan untuk kondisi kesehatanku," sambung Philip.

Pada bagian akhir, Philip juga menyampaikan harapan untuk bisa segera kembali berkumpul dengan keluarganya.

"Untuk keluargaku, saya juga sangat menyayangi kalian, jangan terlalu mengkhawatirkanku, ini membutuhkan kesabaran yang kuat dan saya harap kita dapat segera berkumpul kembali ," tutur Philip.

Selain itu, Kapten Philip juga secara khusus menyampaikan pesan kepada pihak yang diduga adalah manajemen Susi Air.

"Saya harap gajiku bisa diberikan kepada Maria untuk membeli makanan," kata Philip.

Video tersebut disebarkan salah satunya oleh Sebby Sambom yang mengaku sebagai Juru Bicara TPNPB.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen memastikan bahwa benar yang ada di dalam video tersebut adalah Kapten Philip.

"Iya benar," kata Rio melalui pesan singkat, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Beredar Video Kapten Philip yang Disandera KBB, Sampaikan Pesan untuk Keluarga

Setelah dikonfirmasi, kedua nama tersebut adalah istri dan anak Kapten Philip.

"Iya Maria itu istrinya dan Jacob anaknya (Philip)," kata Rio.

Menanggapi video itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menilai, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya memiliki tujuan tertentu menyebarkan video dan foto itu.

Faizal menilai, video itu disebarkan untuk mengecoh petugas yang melakukan pencarian.

"Jangan dipikir pilot ada sama-sama mereka (Egianus Kogoya) terus, sebab posisinya tidak seperti itu, ada kemungkinan ini untuk mengelabui," ujar Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Faizal menegaskan Satgas Damai Cartenz sedang berusaha mengidentifikasi kapan video dan foto tersebut diambil.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan untuk mengetahui pergerakan Egianus dan kelompoknya.

"Kita lagi identifikasi kapan video itu diambil dan di mana lokasi video itu," kata Faizal.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Krisiandi, Dheri Agriesta)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Regional
Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Regional
Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Regional
Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Regional
Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Regional
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Regional
Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Regional
Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Regional
Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com