Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Kapten Philip yang Disandera KBB, Sampaikan Pesan untuk Keluarga

Kompas.com - 10/03/2023, 11:36 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Video dan foto terbaru Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang sedang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, kembali tersebar.

Salah satu penyebarnya adalah Sebby Sambom yang mengaku sebagai Juru Bicara TPNPB.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen memastikan bahwa benar yang ada di dalam video tersebut adalah Kapten Philip.

"Iya benar," kata Rio melalui pesan singkat, Jumat (10/2/2023).

Dalam beberapa video tersebut, tampak Kapten Philip menggunakan jaket berwarna hitam biru dan menggunakan celana paanjang. Tampak juga Egianus Kogoya tepat di samping sang pilot.

Baca juga: Kapten Philip Tak Terlihat bersama Egianus Kogoya Saat KKB Berulah di Lanny Jaya

Dalam sebuah video, Kapten Philip yang berbahasa inggris, menyampaikan pesan untuk keluarganya. Ia juga beberapa kali menyebut nama Maria dan Jacob.

Setelah dikonfirmasi, kedua nama tersebut adalah istri dan anak Kapten Philip.

"Iya Maria itu istrinya dan Jacob anaknya (Philip)," kata Rio.

Kemudian Kapten Philip juga menyampaikan pesan terkait kondisinya dan meminta semua pihak bersabar dengan situasi penyanderaannya.

Selain itu, Kapten Philip juga secara khusus menyampaikan pesan kepada pihak yang diduga adalah manajemen Susi Air.

"Saya harap gajiku bisa diberikan kepada Maria untuk membeli makanan," kata Philip.

Philip juga mengungkapkan perasaan rindu untuk istri dan anaknya dan meminta mereka untuk tidak terlalu memikirkan dirinya.

"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian," kata dia.

Baca juga: Soal Penyelamatan Kapten Philip, Kapolda Papua: Kami Berupaya Maksimal Melakukan Negosiasi

"Jangan mengkhawatirkan ku, aku dijaga sebagaimana yang diperkirakan. Dalam situasi ini, saya mendapat cukup makanan dan minuman, mereka memberikan ku pakaian dan obat-obatan untuk kondisi kesehatan ku," sambung Philip.

Pada bagian akhir, Philip juga menyampaikan harapan untuk bisa segera kembali berkumpul dengan keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com