Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Petani Hutan ke Jokowi, Senang Dapat Sertifikat Tanah, Jagung Ludes Diserang Tikus

Kompas.com - 10/03/2023, 19:57 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membagikan ribuan sertifikat tanah, surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jumat (10/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberi kesempatan para petani hutan penerima sertifikat tanah untuk berdialog dengannya.

"Dikenalkan dulu namanya. Ibu silakan," pinta Jokowi.

Baca juga: Pesan Ganjar untuk Penerima Sertifikat dari Jokowi: Akseslah dengan Baik

"Nama saya Latinah, saking (dari) Ndinding, Kedungtuban, Kecamatan Cepu, Blora," jawab wanita berhijab pink tersebut.

"Ibu Latinah saking Cepu. Jangan disebut semua. Disebut desanya kecamatannya, ga hapal saya nanti," ujar Jokowi. "Saking senengnya pak," timpal Latinah

Jokowi kemudian bertanya seputar keseharian Latinah, sebelum menerima sertifikat tanah Perhutanan Sosial.

"Nggih mpun, Mbah Latinah saking Cepu. Panjenengan sebelum dapat ini pegangannya apa kalau mengerjakan tanah itu," tanya Jokowi.

Latinah pun mengaku selama ini bertanam jagung dan kacang. "Pegangannya jagung Pak (ketawa). Yo tak tanduri jagung, yo tak tanduri kacang (Ya saya tanami jagung, ya saya tanami kacang)," kata Latinah.

Jokowi yang penasaran kemudian bertanya terkait identitas lahan yang digarap Latinah.

Baca juga: Persiapan Kunker Jokowi ke Tabalong, Sejumlah Fasilitas Bandara Warukin Dibenahi

"Tanduri jagung tanduri kacang. Lha penjenengan nanduri niku teng nggen lahan itu pegangane nopo (Ditanami jagung dan kacang. Lha Ibu ini nanam di lahan itu ada pegangannya)? Punya pegangan sertifikat?" tanya Jokowi.

"Mboten gadah (tidak punya)," jawab Latinah.

Jokowi pun keheranan bagaimana bisa Latinah yang tak punya lahan tetapi bisa bercocok tanam. "Kok bisa nanduri lahan niku (kok bisa bertanam di lahan itu)," ucap Jokowi.

Latinah pun berujar jika lahan hutan yang ia garap selama ini sudah melalui perjanjian. "Riyen dikengken mendet Pak (Dulu diminta bayar Pak)," jawab Latinah.

Jokowi pun kembali bertanya siapa yang mengizinkan Latinah menggarap lahan di kawasan hutan. "Sing ngijinke sinten? (siapa yang mengizinkan)," tanya Jokowi.

"Sing ngijinke bapak mantri. (Yang memberikan izin Bapak Mantri Perhutani)," jawab Latinah.

Baca juga: Lokasi Penyerahan Sertifikat Becek, Jokowi Geleng-geleng Kepala: Kita Kayak Mbajak Sawah Aja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com