Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan SK Perhutanan Sosial, Jokowi: Tanahnya Dibuat Produktif, Jangan Ditelantarkan, Bisa Saya Cabut

Kompas.com - 10/03/2023, 11:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah untuk rayat serta surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agararia (TORA) di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada warga penerima untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan produktif.

Jokowi bakal mencabut SK tersebut apabila lahan yang ada justru ditelantarkan.

Baca juga: Jokowi Singgung Lokasi Penyerahan Sertifikat di Blora Becek dan Bikin Warga Kepanasan, Sampai Tanya ke Ganjar

"Tolong betul-betul tanahnya dibuat produktif, jangan ditelantarkan. Sanggup? Minta-minta setelah diberi, ditelantarke. Bisa saya cabut lho ini ya kalau ditelantarkan. Setuju? Yang ditelantarkan bisa dicabut kembali, setuju," kata Jokowi di lokasi, Jumat.

Lahan tersebut, lanjut Jokowi, bisa dimanfaatkan dengan sistem agroforestri, misalnya menanam jagung dengan jati atau jagung dengan mahoni.

"Njenengan saget tanduri agroforesti. Jagung kaleh jati, saget. Jagung kaleh mahoni. Dirembug mawon nanti supaya semuanya bisa berjalan beriringan," pesan Jokowi.

Jokowi menyampaikan, hari ini menyerahkan 1.160 sertifikat. Dari jumlah itu, masih ada sekitar seratusan sertifikat yang belum jadi.

"Tetapi 1.043 sertifikat sudah diserahkan kepada bapak ibu sekalian," ujar Jokowi.

Sebelumnya, setelah blusukan di Pasar Menden, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja dengan membagikan sertifikat tanah di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Dinas PU Ngawi Bantah Jalan Protokol Diperbaiki Lantaran Kedatangan Presiden Jokowi

Jokowi menyerahkan sertifikat tanah untuk rayat serta surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agararia (TORA) kepada penerima.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com