MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 4 jenazah korban kecelakaan antara truk tangki BBM yang terguling dan dua minibus di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) pada hari Rabu (8/3/2023) sore, berhasil teridentifikasi.
Hal tersebut disampaikan Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol Sucipto saat konferensi pers di Posko Post Mortem Bidang Dokkes Polda Sulut, Kamis (9/3/2023).
"Keempat kantong jenazah ini sebelumnya diterima dari RS GMIM Kalooran Amurang. Kemudian Tim dari Polda Sulut bersama Tim Ahli Forensik dari RS Kandou Malalayang telah melaksanakan pemeriksaan ante mortem, post mortem, kemudian kita laksanakan rapat rekonsiliasi. Dari 4 kantong jenazah semua telah teridentifikasi," katanya.
Lanjut dia, jenazah yang teridentifikasi yaitu di kantong nomor 01 pria bernama Carrol Hani Tulandi (35) warga Minsel dan kantong nomor 02 yaitu pria bernama Romy M. R. Sagai (44) warga Minsel.
Sementara kantong nomor 03a yaitu perempuan bernama Amelia V. Yalesta (32) warga Bitung dan kantong nomor 03b yaitu pria bernama Elvini Z. R. Manabung (1) warga Bitung.
Dia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu melakukan proses identifikasi.
"Saya selaku Kabid Dokkes mengucapkan turut berduka cita atas musibah kecelakan yang terjadi. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melakukan proses identifikasi," sebutnya.
"Maaf apabila ada kekurangan dari kami. Dan kami akan melakukan perawatan jenazah. Dan akan mengupayakan secepatnya malam ini jenazah semua akan diserahkan. Kita upayakan semaksimal mungkin, secepatnya kita bantu pihak keluarga," sambungnya.
Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara mengatakan, kecelakaan terjadi tepatnya di Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni kendaraan roda 10 jenis Hino warna merah DB 9902 SFU, roda empat Toyota Avansa warna hitam dan Toyota avanza warna silver.
"Kendaraan roda 10 atau Hino, itu truk pengangkut BBM. Milik PT Elnusa Petrofin selaku pengelola kerja sama dengan Pertamina," kata Bayu saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Adapun identitas pengendara yakni pengemudi Hino atas nama Goldi Hari Putra Sugiarto (27), warga Kelurahan Sarongsong Satu, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.
Kemudian, pengendara Toyota Avanza silver Maikel Sagai, pekerjaan PNS, warga Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan.
Baca juga: Kecelakaan Mobil Pengangkut BBM Vs Minibus di Minahasa Selatan, 4 Tewas
"Pengemudi tersebut meninggal dunia," ujar Bayu.
Sedangkan pengemudi Toyota Avanza warna hitam DB 1292 MS atas nama Resaldy Wua, warga Desa Beringin, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan.