Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Hanyut Disapu Banjir Bandang di Lahat, Warga: Hanya Tinggal Baju di Badan

Kompas.com - 10/03/2023, 07:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan, menyapu rumah milik Misnawati (60), warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kamis (9/3/2023).

Misnawati tak kuasa menahan tangis kehilangan rumah yang sudah puluhan tahun ditinggali bersama keluarganya.

"Air cak (seperti) gelombang seketika menghantam rumah dan perlahan menyeret rumah yang kami tinggali selama ini," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Lematang

"Tidak ada harta yang bisa diselamatkan kecuali baju di badan," tambahnya.

Kejadian serupa juga dialami Eko (34), warga Desa Sadan, Kecamatan Jarai.

Baca juga: Daftar 6 Kecamatan di Lahat yang Diterjang Banjir Bandang

Lokasi banjir bandang yang merendam rumah warga di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023).dok. BPBD Sumsel Lokasi banjir bandang yang merendam rumah warga di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023).
Banjir telah merusak rumahnya. Selain itu, banjir juga telah merendam sawah miliknya yang siap panen. Menurutnya, banjir terjadi karena Sunga Rantai Dedap meluap.

Baca juga: Terekam Tolak Jabat Tangan dengan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Minta Maaf

"Saat air mulai surut areal sawah sudah dupenuhi lumpur dan semua tanaman padi sudah tidak terlihat. Sudah dipastikan kami tidak bisa panen karena tanam padi sudah terkubur," ujarnya.

Seorang bocah tewas

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi menjelaskan, ada tiga desa yang terdampak, yaitu Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang di Kecamatan Pulaupinang.

Lalu seorang bocah berinisial GD (11) juga dikabarkan tewas terseret banjir. Jenazah telah ditemukan petugas Basarnas.

Sementara untuk jumlah total warga yang menjadi korban banjir, kata Ali, mencapai 3.000 jiwa.

"Ya, tim pertolongan gabungan masih di lokasi mengevakuasi warga korban banjir," katanya saat dikonfirmasi di Lahat, Kamis. (David Oliver Purba).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Banjir di Lahat, Misna Masih Terbayang Rumahnya Hanyut: Air Deras Datang Seperti Gelombang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com