Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Sienta dan Prajurit TNI yang Berselisih Sepakat Berdamai | ASN Disdikbud NTT Masuk Kantor Pukul 05.30 Wita

Kompas.com - 07/03/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi mengatakan, aturan ASN masuk pukul 05.30 Wita adalah hal baru yang diterapkan di NTT.

"Hal yang baru ini kita mulai dari sektor pendidikan. Pagi ini kita mulai dengan senang dan doa ekumene," ucap Linus, Senin (6/3/2023) pagi.

Menurut Linus, aturan yang mengharuskan ASN masuk kantor lebih pagi merupakan bentuk revolusi mental.

"Banyak keluhan dari guru-guru, itu disampaikan melalui layanan Lapor Pak Kadis, sehingga kita memulai dulu dengan masuk kantor pukul 05.30 Wita," tuturnya.

Baca selengkapnya: Mulai Hari Ini, ASN Disdikbud NTT Juga Masuk Kantor Pukul 05.30 Wita

3. Polisi sita 8 alat komunikasi yang diduga akan dikirim ke Egianus Kogoya

Polres Lanny Jaya berhasil menyita delapan unit alat komunikasi berupa Handy Talky (HT) yang diduga milik simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Delapan HT tersebut diduga akan diberikan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah kelompok itu membakar pesawat Susi AIr di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, dan menyandera pilotnya sejak 7 Februari 2023.

"Diperkirakan akan dibawa ke dalam (ke kelompok Egianus)," kata Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (5/3/2023) malam.

Umar menjelaskan, delapan HT tersebut diamankan dari tujuh orang yang sedang melintas menggunakan kendaraan roda empat.

"Tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik alat komunikasi itu. Salah satu penumpang berinisial TK mengaku bahwa dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyawage (Lanny Jaya)," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Polisi Menyita 8 Alat Komunikasi, Diduga Akan Dikirim ke Egianus Kogoya

4. Sandal Gibran hilang saat Shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bercerita, dirinya kehilangan sandal saat menunaikan Shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sandal bermerk Maternal Disaster itu hilang saat ditinggal di area batas suci masjid, pada Jumat (3/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com