Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI yang Videonya Viral Marahi Pengendara Sambil Bawa Sangkur di Semarang Tetap Diproses Hukum meski Sudah Mediasi

Kompas.com - 06/03/2023, 13:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Anggota TNI berinisial ES yang videonya viral adu mulut dengan pengendara mobil berinisial NH di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, tetap menjalani proses hukum meski keduanya sudah mediasi.

Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan, NH dan ES sudah dipertemukan. Keduanya sudah bersepakat menempuh jalur mediasi dan sudah saling memaafkan.

"Tapi proses hukum tetap berjalan secara internal kesatuan," kata Rinoso saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (6/3/2023).

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menambahkan, satuan Kodim 0733/Kota Semarang telah meminta keterangan terhadap oknum anggota TNI berinisial ES.

Baca juga: Sempat Bentak dan Keluarkan Sangkur, Anggota TNI di Semarang yang Cekcok dengan Pengendara Sienta Kini Berdamai

"Kejadian tersebut murni karena salah paham," ujar dia.

Satuan tempat ES berdinas akan melaksanakan langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum dalam menangani permasalahan yang terjadi secara profesional dan proporsional.

"Sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya," imbuh dia.

Untuk itu, dia mengajak pengguna jalan untuk saling mengingatkan sesama agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku.

"Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," ucap dia.

Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang yang terlihat adu mulut dengan seorang pengendara di Jalan MH Thamrin Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Duduk Perkara Percekcokan Anggota TNI dan Pria Pengendara Mobil Sienta di Semarang hingga Berakhir Damai

Perselisihan tersebut terjadi pada Jumat, (3/3/2023) sekitar pukul 06.45 WIB.

Melalui video yang beredar, anggota TNI yang masih berseragam itu tampak menghampiri pengendara mobil yang ada di belakangnya.

Dalam video tersebut, anggota TNI juga terlihat membawa senjata tajam berjenis sangkur saat cekcok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com