Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Ambon, Satu Korban Terluka, Motor dan Warung Dibakar

Kompas.com - 06/03/2023, 21:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, terlibat bentrok, pada Minggu (5/3/2023) malam.

Akibatnya, satu orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Warung makan dan motor dibakar oleh massa dalam bentrokan tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Moyo Utomo mengatakan, korban luka dalam bentrokan tersebut adalah seorang pemuda berinisial JR alias Toples (22). Ia mengalami luka robek di bagian tulang belakang karena terkena sabetan parang.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Ada satu korban terkena luka sebetan parang di bagian tulang belakang,” kata Moyo kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Pohon Beringin Tumbang di Ambon, Tutup Jalan Utama dan Timpa 2 Rumah

Selain korban luka, bentrokan itu juga menyebabkan sebuah warung makan dibakar massa. Sebuah pangkalan ojek juga ikut dirusak serta sebuah motor dibakar.

Menurut Moyo, berdasarkan keterangan saksi, bentrokan itu melibatkan pemuda Lorong PMI dan pemuda Lorong Farmasi. Bentrokan dipicu oleh aksi penganiayaan terhadap SS (26), pemuda Lorong PMI, oleh orang tidak dikenal pada Minggu (5/3/2023) malam. SS dianiaya saat hendak mencari makan di warung, tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi korban, SS awalnya keluar dari rumah mau ke warung yang berada di depan jalan utama. Saat di lorong, tepatnya di depan bengkel motor, korban ini dipukuli orang tidak dikenal,” katanya.

Baca juga: Usai Tabrak ASN hingga Tewas, Pelajar SMA di Ambon Diantar Keluarganya Serahkan Diri ke Polisi

Moyo mengatakan, dalam keadaan kesakitan, korban langsung berlari ke kompleks Lorong PMI sambil berteriak meminta bantuan dari keluarganya.

“Dari situlah terjadi aksi saling serang antara kedua kelompok pemuda,” katanya.

Saat bentrokan pecah, massa salah satu kelompok kemudian membakar rumah makan dan merusak pangkalan ojek serta membakar sebuah motor di lokasi tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi yang lain, Moyo menyebut, bentrokan antar-pemuda itu pecah setelah sejumlah pemuda dari Lorong Farmasi secara tiba-tiba mendatangi lokasi penganiayaan dan langsung merusak pangkalan ojek yang ada di lokasi tersebut.

“Dari keterangan saksi, awalnya sekelompok pemuda ini datang dengan berjalan kaki dan memakai sepeda motor ke lokasi kejadian dan langsung merusak pangkalan ojek sehingga terjadi aksi saling lempar,” katanya.

Baca juga: 2 Sopir Angkot Baku Pukul di Jalanan Kota Ambon karena Rebutan Penumpang, Lalu Lintas Macet

Moyo mengungkapkan, bentrokan akhirnya berakhir setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan langsung menghalau dan membubarkan kedua kelompok yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

“Aparat dari Polsek dan Polresta tiba di lokasi kejadian itu sekira pukul 21.55 WIT dan langsung berusaha membubarkan para pemuda itu,” katanya.

Moyo memastikan, saat ini situasi di kawasan itu sepenuhnya telah dikuasai aparat keamanan.

Adapun bentrok dua kelompok pemuda tersebut bukan baru kali pertama terjadi, namun sudah berulang kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com