Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjal Slot Mesin ATM Pakai Tusuk Gigi, 3 Pria Ini Gasak Uang Korban Rp 135 Juta

Kompas.com - 03/03/2023, 16:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Tersangka mengganjal tempat keluar masuk kartu ATM mengunakan tusuk gigi.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan kejadian bermula saat korban mengambil uang menggunakan mesin ATM di sebuah mini market, di kawasan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (10/2/2023) lalu.

Sebelum terjadinya pembobolan, korban dibantu karena kesulitan saat akan memasukkan kartu ke mesin ATM. Kemudian, dibantu oleh para tersangka yaitu Asep (26) dan Indra (38), yang merupakan warga Lampung.

"Saat korban menerima bantuan dari tersangka. Pada saat itu, korban menganggap kartu ATM tertelan," kata Iwan Saktiadi, saat di Mapolresta Solo, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: WN Bulgaria yang Bobol ATM di Madiun Jadi Tersangka, Polisi: Pelaku Sudah Ditahan

Korban pun mendatangi bank terkait dan mengatakan bahwa kartu ATM miliknya telah tertelan. Selanjutnya, pihak bank membuatkan kartu ATM yang baru.

Namun, saat dilaksanakan pengecekan, diketahui dalam kurun waktu penggantian kartu. Saldo dalam rekening korban berkurang dan hanya menyisakan saldo Rp 11 Juta dari saldo awal ratusan juta rupiah.

Karena merasakan adanya keganjalan dalam transaksi ini. Korban meminta rekening koran dan ternyata ada transaksi yang tidak diketahui.

"Transaksi itu sebesar Rp 135 juta, dengan perincian tarik tunai Rp 2,5 juta sebanyak 4 kali. Lalu transfer ke rekening lain Rp 100 juta dan ada transaksi lagi sebesar Rp 25 juta. Dua transaksi terakhir dengan transfer di rekening yang berbeda," papar Iwan.

Pascakejadian ini, korban melaporkan pelaporan ke Polresta Solo. Kemudian, dilaksanakan penelurusan melakukan kamera CCTV yang berada di minimarket tersebut.

Hasilnya, kedua tersangka tersebut dan 1 tersangka beridentitas Amin (39) warga Kalideres, Jakarta, dibekuk oleh Tim Resmob Polresta Solo. Ketiga pelaku ditangkap di kawasan di Tretes Pasuruan Jawa Timur di sebuah kamar indekos.

"Tersangka telah melakukan tindak kejahatan ini sudah beberapa kali dan lintas wilayah, yakni, di Jakarta Barat, Ungaran Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga," jelasnya.

Ketiganya tersangka diancam  dengan Pasal 363 Ayat (1) ke 4E KUHP dengan pidana penjara maksimal 7 tahun.

Baca juga: Tak Sreg dengan Calon Istrinya, Pria Ini Curi Kartu ATM dan Gasak Uang Korban Rp 23 Juta

Sementara itu, pengakuan tersangka, Indra, mengatakan modus pembobolan ATM dengan cara mengganti kartu ATM korbannya yang dicari secara acak.

"Caranya ganjal (mesin) ATM dengan tusuk gigi, saat itu korban, kita menawarkan bantuan langsung ditukar dengan ATM yang sudah disiapkan. Saat itu kita juga menghafal pin," kata Indra.

Sebagai informasi, tersangka Indra pada Tahun 2019 pernah terlibat perkara pidana pencurian uang dengan modus ganjal ATM di Jakarta Timur. Indra telah menjalani hukuman selama 2 tahun dan keluar dari LP Cipinang tahun 2021.

Sementara, tersangka Amin pada tahun 2020 pernah terlibat perkara pidana karena kelalaiannya mengakibatkan orang meninggal dunia (kecelakaan) di Jakarta. Amin telah menjalani hukuman selama 1 tahun, keluar dari LP Cipinang tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com