Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganasnya Tawon Gung di Boyolali, Sengat 3 Orang, 1 Tewas, 1 Opname

Kompas.com - 02/03/2023, 16:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BOYOLALI, KOMPAS.com - Tawon Gung disebut menyerang warga di Boyolali, Jawa Tengah. Dari tiga orang yang disengat, satu orang tewas, dan satu lagi masih dirawat.

Salah satu korban merupakan warga Dukuh Sendang RY 01 RW 01, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari. Dia meninggal setelah terkena sengatan tawon yang sarangnya di dalam tanah itu.

Kepala Desa Bendo, Samsidi membenarkan salah satu warganya jadi korban meninggal serangan tawon gung.

Baca juga: Tersengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa, Anggota Damkar Sumbawa Dilarikan ke RS

Dilansir TribunSolo Kamis (2/3/2023), Samsidi mengungkapkan serangan tersebut bukan kali pertama terjadi.

Samsidi mengatakan, sudah ada dua warga desanya yang juga menjadi serangan tawon itu.

Dua warga itu disengat di sebuah ladang yang berlokasi di sebelah timur di Dukuh Gembosan RT 02 RW 01, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari.

"Yang pertama itu, ngentup uwong, istilah e sing di entup tawar (warga yang tersengat tawon ini selamat)," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).

Kemudian untuk kasus kedua, warga bernama Sriyono ini dikeroyok hingga opname di rumah sakit. "Yang kedua sampai masuk Rumah Sakit Asyifa Sambi," tambahnya.

Kejadian tersebut tak disampaikan ke perangkat Desa Bendo. Sehingga, pihaknya tak mengetahui jika lokasi itu sangat berbahaya, dan melakukan upaya antisipasi.

Baca juga: Warga Sleman Tewas Diserang Tawon Vespa, Tubuh Korban Sempat Menggigil

Benar saja. Selang sehari, muncul korban ketiga bernama Sukimin (53), warga Dukuh Sendang RT 01 RW 01.

Saat kejadian, korban sedang mencari rumput untuk pakan kambingnya. Dia disengat tawon gung Rabu (1/3/2023).

Korban akhirnya mengembuskan napas terakhir di Puskesmas Nogosari, Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Jadi kita tidak tau. Kalau kejadian pertama dan Kedua itu ada laporan dari warga, (pasti) langsung kita tangani," jelasnya.

Baca juga: Relawan Evakuasi Sarang Tawon Vespa di 4 Titik di Klaten Usai Ada Laporan Warga Tersengat

Samsidi berujar, begitu mendengar ada korban tewas langsung mengantisipasi dengan meminta warganya tak beraktivitas di sekitar lokasi sarang tawon.

"Ini tadi sudah kami laporkan ke BPBD Boyolali," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ganasnya Tawon Gung di Boyolali, Total Sengat Tiga Orang: Satu Meninggal, Satu Opname

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com