PEKANBARU, KOMPAS.com- Kota Dumai di Provinsi Riau meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Piala Adipura pertama kalinya diraih oleh daerah yang dijuluki Kota Minyak itu, sejak berdiri 20 April 1999.
Piala Adipura diterima Wali Kota Dumai Paisal, yang diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Banda Aceh Dapat Piala Adipura, Pasukan Oranye Terima Bonus Rp 889 Juta
Kepada Kompas.com, Wali Kota Dumai, Paisal mengaku sangat bersyukur mendapat penghargaan tertinggi di bidang lingkungan itu. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Pertama, kami berterima kasih pada semua lapisan masyarakat dan dinas Terkait. Terutama relawan-relawan kebersihan di tingkat kelurahan," ucap Paisal melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/3/2023).
Penghargaan ini, kata dia, menjadi suatu motivasi bagi semua pihak, agar lebih optimal lagi dalam penanganan sampah.
"Dan kami berharap, komitmen kita bersama untuk membuang sampah pada tempatnya," ujar Paisal.
Paisal mengatakan, Khidmat Kebersihan Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai yang merupakan salah satu program unggulan Paisal.
Baca juga: Mesin Meledak, Tukang Cat Pembatas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Alami Luka Bakar
Dumai memiliki sebanyak 353 orang petugas kebersihan, yang khusus menangani sampah di daerah yang bersebelahan dengan Malaysia itu.
Ratusan petugas kebersihan, itu menjalankan tugasnya masing-masing.
Ada yang menyapu jalan, pengangkut sampah ke truk, serta operator alat berat.
"Program Dumai Berkhidmat itu difokuskan dalam mengatasi permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan serta keindahan. Alhamdulillah, akhirnya membuahkan hasil Piala Adipura. Terima kasih untuk 353 petugas keberihan yang telah berjasa untuk Kota Dumai," ucap Paisal.