BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penanganan sampah menjadi salah satu sorotan dalam debat pertama Pilkada Kota Banjarmasin 2020.
Penanganan sampah pertama kali disinggung pasangan calon nomor urut 1, Haris Makkie-Ilham Nor saat sesi tanya jawab.
Ilham mengatakan, masalah sampah di Banjir belum tertangani dengan baik. Sebab, masih banyak sampah yang tak diangkut petugas di sejumlah titik.
"Soal sampah ini masih menyisakan persoalan dan cukup membuat masyarakat resah. Kita liat sampah belum bisa ditangani dengan baik," kata Ilham kepada calon petahana Ibnu Sina di Studio 2 TVRI Kalimantan Selatan, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Minta Restu Menikah, Seorang Gadis Diperkosa Ayah Kandungnya 6 Kali
Disorot mengenai buruknya penanganan sampah di Kota Banjarmasin, calon petahana Ibnu Sina langsung bereaksi.
Menurut Ibnu Sina, masalah sampah tertangani dengan baik selama lima tahun terakhir.
Pertanyaan itu, kata dia, seolah-olah pemerintah kota tidak melakukan apa-apa dalam menangani sampah di Banjaramsin.
Padahal, Banjarmasin merupakan kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di seluruh toko modern. Larangan itu diatur dalam peraturan wali kota.
Berkat aturan itu, Banjarmasin menjadi satu dari 11 kota di Indonesia dengan kinerja pengurangan sampah terbaik.