"Beberapa opsi, diantaranya akan ada kantong-kantong parkir yang disediakan di Masjid Mangkunegara dan disediakan suttle bus yang membawa (pengunjung) kesini," ujarnya.
Mengenai kebersihan dan keamanan masjid, Munajat memastikan setiap sudut akan selalu diawasi dengan CCTV yang terus ditambah. Bahkan di masjid masjid pun dibuatkan larangan untuk makan.
Dimulai dari area wudhu, dia menyebut ada banyak tempat wudhu yang bisa digunakan jamaah baik di luar maupun di dalam masjid.
Fasilitas masjid juga ramah terhadap difabel, lansia dan anak-anak.
Baca juga: Jokowi Belum Pasti Hadiri Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Ada Agenda di Semarang
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah petugas dan alat pengering untuk menghindari lantai marmer yang licin.
"Ada sekitar 130 kloset yang ada di masjid ini, dan ada sekitar 300 toilet laki-laki," ujarnya.
Selain itu, ada perpustakaan yang dikhususkan untuk pengunjung membaca dengan tenang, dan akan menjadi pelopor moderasi beragama sesuai dengan amanat Kementerian Agama.
Jemaah yang datang secara langsung bakal dimanjakan dengan fasilitas lain berupa basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan.
Fasilitas tambahan yang dapat dirasakan jemaah adalah perpustakaan dengan luas 20 meter, taman, dan lahan parkir dengan kapasitas 28 armada bus.
Di samping menunjang kenyamanan jemaah, Masjid Sheikh Zayed diperlengkapi dengan ruang Very Important Person (VIP) dan ruang pengelola.
"Masjid dibuka mulai dari pukul 03.00 WIB hingga 21.00 WIB, khusus untuk bulan Ramadhan akan dibuka 24 jam," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.