Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Nonaktif BEM Universitas Riau Ditangkap karena Kasus Pengeroyokan

Kompas.com - 01/03/2023, 10:38 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua nonaktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Riau (Unri), Galang, ditangkap polisi atas kasus penganiayaan.

Galang dituduh mengeroyok Rifqi Mulya Siregar, Wakil Ketua BEM Fisip Unri. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka-luka dan geger otak ringan.

Akibat perbuatannya, Galang dilaporkan ke Polsek Tampan. Polisi pun menangkap dan menahan pelaku.

Baca juga: Kemacetan 22 Jam di Jambi: Ikan Mati, Sopir Tekor, dan Penumpang Ambulans Meninggal

Sebelumnya, Galang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi Unri pada 2022.

Waktu itu, Galang dilaporkan oleh wakilnya, Rifqi Mulya Siregar ke Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unri.

Rifqi saat diwawancarai Kompas.com, mengaku dirinya salah satu orang yang mendampingi korban untuk menangani kasus dugaan kekerasan seksual tersebut.

Baca juga: Jadi DPO Kasus Korupsi Kredit Macet di Riau, Sunardi Ditangkap Saat Bekerja Jadi Buruh Sawit di Sambas

"Sekarang saya statusnya pendamping korban. Saya sudah lapor kasus ini ke Satgas PPKS," ucap Rifqi, Jumat (23/9/2022).

Rifqi menyebut, ada dua orang korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Galang. Ia mengaku sudah bertemu dengan kedua korban tersebut.

"Pada 12 September 2022 lalu, ada satu mahasiswi mengadu ke saya bahwa dirinya menjadi korban kekerasan seksual dengan terduga pelaku Ketua BEM Fisip (Galang)," ujar Rifqi.

Setelah dirinya melakukan investigasi, ternyata ada dua orang korban dengan terduga pelaku yang sama.

Rifqi menyebut, korban saat ini mengalami trauma atas kejadian tersebut. Namun, kasus tersebut tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Untuk lapor polisi tidak ada. Saya bergerak dengan perspektif korban, karena korban merasa masalah ini bisa diselesaikan di kampus. Apalagi kita punya Satgas PPKS. Jadi langkahnya, sudah saya sarankan agar korban diberikan perlindungan dan pendampingan psikologis," kata Rifqi.

Namun, Galang waktu itu membantah melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi. Ia justru menanyakan siapa korbannya.

"Saya tidak tahu siapa korbannya dan apa buktinya. Saya tidak ada melakukan kekerasan seksual terhadap orang," kata Galang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com