SOLO, KOMPAS.com - Retno Triastuti, warga Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menerima uang ganti untung proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo senilai Rp 2,41 miliar.
Lahan miliknya yang terkena dampak dari pembangunan jalan bebas hambatan itu berupa tanah persawahan dengan luas 2.163 hektar. Tanah ini merupakan warisan dari orangtua Retno.
Retno mengungkapkan bahwa uang pembayaran ganti untung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) dia gunakan untuk membeli sawah lagi yang lebih luas dan membangun usaha berupa rumah kos serta rumah toko (ruko).
Baca juga: Warga Klaten Ini Terima Uang Ganti Tol Solo-Jogja Rp 2,7 Juta, Seluruhnya Disumbangkan ke Masjid
"Yang jelas saya sudah dapat sawah tiga patok dari itu (pembayaran ganti untung). Sama buat kos-kosan dan ada rukonya," kata Retno di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pejabat pemerintah lainnya dalam kunjungan kerja bersama terkait pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo seksi 1 paket 1.1 Solo Klaten di Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023).
Selain itu, lanjut Retno uang hasil pembayaran ganti untung pembangunan jalan tol tersebut juga dia bagikan kepada saudara, membayar zakat, dan sebagian dibagikan kepada tetangga.
"Nanti dipotong zakat, dibagi ke saudara dan tetangga-tetangga biar ikut merasakan," ungkap dia.
Retno pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dengan tanahnya dibebaskan untuk pembangunan jalan tol bisa mendapatkan tanah yang lebih luas dan bisa membangun tempat usaha.
"Dari tanah kembali ke tanah, buat anak-anak, Ibu. Matur suwun ya Pak Ganjar, Sri Mulyani, Bu Menteri Keuangan," ucap Retno.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi langkah Retno yang kembali membelanjakan uang pembayaran ganti untung dari proyek pembangunan jalan tol untuk tanah dan membangun tempat usaha.
"Jadi dari satu patok sekarang sawahnya jadi tiga patok, plus punya kos-kosan, plus punya ruko, yowis. Tapi bagus banget Bu Retno tadi dari sawah beli sawah lagi bahkan sekarang ada tambahan income dari kos-kosan," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menilai langlah yang dilakukan Retno membangun tempat usaha tersebut sudah tepat lantaran uang yang dia terima dari pembayaran jalan tol tidak habis begitu saja, tetapi bisa menambah penghasilan.
"Ini kos-kosan untuk (karyawan) pabrik tadi karena dekat pabrik? Oh pintar," ucap Sri Mulyani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.