Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Klaten Ini Terima Uang Ganti Tol Solo-Jogja Rp 2,7 Juta, Seluruhnya Disumbangkan ke Masjid

Kompas.com - 17/06/2022, 12:06 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Dukuh Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Baderun Sholeh (51) merupakan salah satu penerima uang ganti rugi (UGR) pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta.

Baderun menerima uang ganti rugi sebesar Rp 2,7 juta setelah bidang sawah seluas 4 meter persegi miliknya terkena dampak pembangunan jalan tol.

Uang pembayaran ganti rugi itu dia terima di Kantor Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bersama dengan belasan warga lainnya yang terkena dampak pada Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Yogyakarta Rp 3,3 Miliar, Ini yang Mau Dibeli Bardiman

Pria yang sehari-hari sebagai petani tersebut merasa bersyukur dengan rezeki yang diterima, meski jumlahnya tidak banyak.

Uang pembayaran ganti rugi jalan tol tersebut rencananya akan dia sumbangkan semuanya ke Masjid At Taqwa Dukuh Pepe.

"Rencana saya masukkan (sumbangan) masjid semua. Buatan tulisan Masjid At Taqwa Pepe," kata Baderun.

Baderun mengaku, rencana dirinya memasukkan semua uang pembayaran ganti rugi tol ke masjid sudah dimusyawarahkan bersama keluarga besarnya.

Baderun mengungkapkan sawah miliknya yang terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sebenarnya memiliki luas 2.017 meter persegi.

"Itu tanah warisan nggih. Tanah itu masih atas nama Bapak. Anak-anaknya berhubung banyak ada tujuh orang termasuk ibu masih sugeng (hidup) saya rembug. Keluarga semua setuju dimasukkan ke masjid semua," terangnya.

Baca juga: Terima Uang Ganti Rugi Jalan Tol Solo-Yogyakarta Paling Kecil Rp 4,4 Juta, Subagiyo Ingin Bagikan pada 3 Cucu

Dikatakannya dari awal dirinya sudah mendapat informasi sawahnya akan terkena dampak pembangunan jalan tol.

Bayangan dirinya sekitar separuh dari luas total sawahnya akan terkena dampak.

Setelah diukur, jelas Baderun luas sawah miliknya yang terkena dampak pembangunan jalan tol hanya 4 meter persegi.

"Awalnya tahu itu paling tidak separuh sawah saya kena. Itu bayangan saya. Ternyata cuma 4 meter persegi," ungkap Baderun.

Baderun merasa bersyukur sawahnya masih bisa ditanami padi. Meski dibangun jalan tol, pengairan untuk sawahnya masih lancar.

"Alhamdulillah adanya pembangunan jalan tol tidak mengganggu pengairan," terang dia.

Baca juga: 29 Warga di Klaten Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja, Paling Besar Rp 3,3 Miliar, Paling Kecil Rp 4,4 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com