Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak "Selfie" di Gunung, Sekelompok Siswa Temukan Pelajar Gantung Diri

Kompas.com - 27/02/2023, 10:35 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Sekelompok pelajar di Mamasa, Sulawesi Barat, terkejut karena di saat mereka hendak swafoto (selfie), mereka menemukan sesosok murid gantung diri.

Korban ditemukan di atas sebuah pohon pinus dalam kondisi sudah tewas. Para pelajar yang panik dan kaget ini pun lantas kembali ke sekolah, dan menyampaikan penemuan mereka ke warga setempat.

Korban berinisial TP (18), seorang pelajar sebuah SMK di Mamasa, dan ditemukan tak jauh dari sekolahnya di Desa Buntu Buda.

Baca juga: Wisatawan Kaget, Sedang Selfie Temukan Potongan Kaki Manusia di Grojogan Sewu Karanganyar

Jenazah TP ditemukan teman-temannya, pada Sabtu sekitar pukul 15.00 Wita (25/2/2023).

Diduga, korban bunuh diri karena sebelumnya dirinya putus dengan pacarnya, berinisial AS pada Sabtu sekitar pukul 11.30 Wita.

Beberapa menit usai menyatakan putus, si mantan pacar menemui korban di kamar asrama karena tidak masuk kelas.

AS sempat menyampaikan supaya korban masuk dan tidak bolos. Tetapi korban tak menjawab. AS lalu meninggalkan korban di kamarnya.

Sekitar pukul 13.00 Wita, korban sempat chatting dengan mantannya. Sebelum bunuh diri, korban melalui Facebook sempat meminta mantannya menemuinya di puncak gunung.

Adalah saksi bernama Krisdayanti Kayang, yang naik ke gunung bersama teman-temannya untuk mengambil foto selfie.

Baca juga: Potongan Kaki Kanan Manusia Ditemukan di Grojogan Sewu Karanganyar, Berawal dari Wisatawan yang Selfie

Saat hendak berfoto itulah, mereka kaget karena menemukan korban dalam keadaan tergantung.

Mereka segera pulang ke asrama, dan menyampaikan apa yang mereka temukan kepada guru dan teman-temannya.

Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi, dan melakukan olah TKP.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring mengatakan, berdasarkan hasil visum dari dokter di RS Banua Mamasa, korban murni bunuh diri.

“Dari hasil visum rumah sakit, tidak ditemukan adanya dugaan tanda-tanda kekerasan fisik pada kroban. Dugaan sementara korban bunuh diri karena masalah asmara,” jelas Iptu Hamring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com