Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tanggapi Kode Dukungan Ketum PAN untuk Jadi Cawapres

Kompas.com - 26/02/2023, 23:10 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons kode dukungan yang muncul dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. 

Nama Erick dimunculkan Zulkifli sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disebut sebagai calon presiden.

Nama Ganjar-Erick disebut Zulkifli dalam rapat koordinasi nasional pemenangan Pemilu PAN di Hotel Padma, Semarang, Minggu (26/2/2023).

Ditemui usai acara, Erick Thohir menanggapi pernyataan Zulkifli sebagai sebuah apresiasi.

Baca juga: Zulhas Mantap Dukung Ganjar-Erick, tapi Keputusan Diserahkan ke Jokowi

“Saya rasa itu apresiasi yang diberikan Pak Zul, tapi kan saya selalu bilang enam sampai tujuh bulan ke depan masih banyak isu. Saya rasa terlalu dini,” ujar Erick.

Menurut Erick, di samping masih adanya perbedaan terkait nama capres-cawapres masing-masing partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), banyak persoalan darurat yang harus segera dituntaskan. 

KIB adalah koalisi yang terdiri dari PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Pangan masih ada kenaikan, karena memang rantai pasok terganggu. Lalu kita bicara pertumbuhan ekonomi yang harus didukung berdasarkan investasi dan pembukaan lapangan kerja,” lanjut Erick.

Apalagi sekarang ia tidak hanya menjabat Menteri BUMN, tetapi juga baru terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Zulhas Beri Kode Ganjar-Erick Capres-Cawapres Usungan PAN Lewat Pantun

“Saya harus memastikan sukseskan Piala Dunia U-20 yang waktunya tinggal 80 harian. Jadi kita fokus yang itu saja,” ungkapnya.

Ditanya apakah pernah ada komunikasi dengan PAN terkait Pilpres. Erick justru meminta awak media untuk langsung bertanya kepada Zulkifli.

Lebih lanjut, ditanya kedekatannya dan kecocokannya dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Erick mengaku sudah akrab dengan sejumlah kepala daerah.

“Jadi kalau saya ya secara personal beberapa tokoh daerah punya kecocokan. Kalau memang ditugaskan untuk menjadi sub, sponsor, atau suport kalau ada kegiatan di daerah seperti misal di Jateng," kata dia. 

"Termasuk membangun kawasan industri batang, Kereta Api Indonesia (KAI). Sehingga kereta bisa menjadi alternatif transportasi. Begitu pula saat terdampak banjir, urusan tiket dapat dikembalikan," tukasnya. 

Baca juga: Buat Pantun di Rakornas PAN, Zulhas Sebut Nama Ganjar dan Erick, Begini Isinya

Sebelumnya, Zulkifli memberi sinyal keras 'Ganjar-Erick' sebagai capres dan cawapres yang diusung pada Pemilu 2024 dengan sebuah pantun.

"Jalan jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insya Allah Indonesia tambah Jaya," kata Zulhas di akhir pidatonya disambut tepuk tangan.

Hal itu disampaikan di hadapan Jokowi dan 2.400 peserta kader PAN yang menghadiri Workshop dan Rakornas Pemenangan PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com