Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT Sebut Ada TKI Menyumbang Dana kepada Kelompok Intoleran

Kompas.com - 26/02/2023, 19:24 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, ada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri menyumbang dana pada kelompok radikal di Tanah Air.

Menurut Boy, meski jumlahnya tidak banyak, namun tetap perlu ditekan.

Eks Kepala Divisi Humas Polri ini menjelaskan, sumbangan tersebut terdeteksi disalurkan kepada kelompok-kelompok intoleran yang kerap menyebarkan paham radikalisme.

“Itu terjadi, dapat gaji di luar negeri, penghasilan besar, tapi menyumbang sedikit saja,” kata Boy usai meresmikan warung NKRI di Kabupaten Jember pada Minggu (26/2/2023).

Baca juga: BNPT: 8 Persen Eks Napiter Mengulangi Kejahatannya

Boy menuturkan, TKI yang kedapatan menyumbang tersebut berada di Hongkong, Singapura, dan Arab Saudi.

Namun demikian, jumlah penyumbang relatif tak banyak jika dibandingkan total TKI di luar negeri. 

“Tidak sampai satu persen, seperti TKI di Hongkong, Singapura, dan Arab Saudi, itu contoh saja tapi kecil jumlahnya,” jelas dia.

Menurut dia, TKI yang menjadi penyumbang kelompok radikal itu bisa berdampak pada masalah hukum dan berisiko dipulangkan ke Tanah Air.

Untuk itulah, BNPT kini membangun ketahanan para pekerja migran itu agar tidak mudah terpengaruh dengan narasi kebencian dan intoleran tersebut.

Sebab hal itu menjadi cikal bakal Tindakan terorisme. Pihak BNPT RI mengantisipasi hal itu agar tidak merembet pada yang lain.

Lebih lanjut, Boy mengatakan, TKI yang terpapar terorisme bisa karena beragam faktor.

Di antaranya, karena akses informasi yang diterima di negara tempat mereka bekerja, mengarah pada narasi radikalisme.

“Atau mereka terbiasa mengundang pihak yang senantiasa mengangkat narasi kebencian dan provokatif agitasi,” kata eks Kapolda Papua tersebut.

Baca juga: Kepala BNPT Yakin Umar Patek Bakal Jadi Warga Negara Baik Setelah Bebas

Menurut dia, kondisi negara tempat bekerja para TKI itu bisa mempengaruhi mereka. Untuk itu, BNPT bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mensosialisasikan hal tersebut agar tidak terpengaruh.

"Contoh lain, memberikan sumbangan terhadap upaya gerakan yang mengarah pada intoleransi, radikal terorisme,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com