Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar yang Tewaskan 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang

Kompas.com - 26/02/2023, 13:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

"Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka akan kembali ke Jawa Tengah," kata dia.

Akan tetapi, rombongan mengalami kecelakaan ketika di jalan pulang menuju Magelang.

Identitas korban

Diketahui, para korban merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.

Empat korban meninggal itu ialah Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).

"Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga," kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As'at, di rumah duka, Sabtu.

Baca juga: Sederet Fakta Gus Afan dan Keluarga Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar

As'at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur.

"Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung," imbuh As'at.

Sebagai informasi, Afan Mufti Hartoni merupakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Regional
Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Regional
Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Regional
7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

Regional
Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Regional
Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Regional
Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Regional
Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Regional
3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

Regional
Daftar UMK Jateng 2024, Kota Semarang Tertinggi dan Banjarnegara Terendah

Daftar UMK Jateng 2024, Kota Semarang Tertinggi dan Banjarnegara Terendah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com